Berdasar hasil penyelidikan polisi, sebelum bunuh diri, Kate sempat menuliskan pesan pilu untuk putrinya, Frances Beatrix. Pesan itu Kate catatkan dalam sebuah kertas yang ia letakkan di tempat tidur dekat tubuhnya menggantung diri.
"Bea, aku selalu mencintaimu. Ini bukan salahmu. Tanyakan pada ayah!" Tulis Kate.
Baca Juga: Pesohor yang Bunuh Diri karena Depresi
Sebelumnya, dilaporkan Kate tewas secara tragis lantaran menggantung dirinya menggunakan syal berwarna merah di kamar tidurnya, di Manhattan. Asisten rumah tangga menemukan tubuh Kate telah terbujur kaku sekitar pukul 10.20 pagi waktu setempat.
Adik Kate, Reta Saffo menyebut, kakaknya telah menderita penyakit mental selama kurang lebih empat tahun. Alkohol lantas menjadi pelarian Kate untuk mengobati penyakit mentalnya. Menurut Reta, pihak keluarga telah mendorong Kate untuk mengobati penyakitnya secara medis, tetapi Kate menolak.
"Saya sudah hampir berhasil untuk membawanya ke pengobatan. Saya sebelumnya sudah berbicara dengan dia lewat telepon. Ia setuju untuk saya bawa berobat secara medis untuk penyakit mentalnya," jelas Reta, dilansir dari Aceshowbiz.
"Dia sudah bersiap untuk pergi (berobat), tetapi kemudian ketakutan di pagi hari. Kate benar-benar khawatir dengan apa yang akan dikatakan orang jika mereka tahu penyakit Kate," lanjutnya.
Baca Juga: Jared Leto Akan Bintangi Joker, Spin-Off Suicide Squad
Menurut Reta, suami Kate, Andy Spade, bahkan telah membantu membujuk Kate untuk menjalani perawatan medis, tetapi Kate tetap menolak.
"Setelah beberapa kali membujuk, akhirnya saya menyerah," tutur Andy. "Terkadang, kamu tidak bisa menyelamatkan orang-orang dari diri mereka sendiri," sambungnya.
Dilansir dari The Post, terjadi masalah antara Kate dengan suaminya. Hal itu menjadi salah satu pemicu Kate mengakhiri hidupnya.