Junior Soemantri Persembahkan Selamanya Juni

| 26 Jun 2018 17:18
 Junior Soemantri Persembahkan Selamanya Juni
Junior Soemantri (Foto: Istimewa)
Jakarta, era.id - Junior Soemantri merilis album keduanya, Selamanya Juni dengan singel jagoan bertajuk sama lewat layanan musik digital sejak Minggu (24/6/2018). Berbeda dengan album sebelumnya, Melaju (2015) penggarapan kali ini dengan perlakuan konsep live recording di Brotherland Studio.

“Awalnya hanya merupakan ide gila Andre Harihandoyo, yang sebelumnya memproduseri album Melaju. Dia bilang, di album ini coba saja untuk live recording, dengan begitu bisa dapat dua materi, yaitu audio dan video. Enam bulan berselang, terjadilah prosesnya,” kisah Junior Soemantri, seperti dilansir dari siaran pers yang diterima meja redaksi.

Lagu-lagu dalam album Selamanya Juni menceritakan tentang perjalanan hidup yang dituangkan dalam lagu-lagu yang berbalut pop. Namun jika dikerucutkan lagi, warnanya lebih 70’s pop dengan lirik puitis dan aransemen yang sederhana.

“Single Selamanya Juni bercerita tentang perjuangan pasangan yang melalui lika-liku percintaan yang akhirnya berujung dengan kebahagiaan, dan apabila mereka mengalami masa sulit, mereka harus mengingat bagaimana buah perjuangan itu menjadi kebahagiaan,” ungkap Junior Soemantri. 

Artwork cover album Selamanya Juni (Foto: Istimewa)

Junior Soemantri lebih fokus kepada lirik-lirik di album Selamanya Juni ini karna tercetus saat Junior diminta untuk membacakan salah satu puisinya di acara Paviliun Puisi yang akhirnya menjadi cikal bakal lagu Ribuan Saya. Acara ini dibuat oleh Mikail Johani, Anya Rompas, Yayi dan Yoga. Junior Soemantri sempat berbincang dengan Mikail Johani untuk meminta pendapat tentang lirik-liriknya.

Musisi yang dilibatkan dalam album ini adalah Ramandha Satya (drum), Taufan Wirzon (bass), Donny Prasetyo (kibord), untuk posisi gitaris yang sebelumnya diambil Vega Antares (Mahadewa) terpaksa diberikan kepada Duta Pamungkas dari Marco Marche karena jadwal gitaris Mahadewa itu cukup padat.

Proses aransemen adalah bagian yang paling menarik, karena Junior Soemantri melibatkan ide-ide dari para musisi yang sangat berpengalaman tadi hingga akhirnya proses live recording dilakukan. Pun demikian dengan proses visual yang terekam sangat baik oleh Bagus Muhammad Nur, Agung Shalih dan Viena Shalih. Ditambah dengan sisi dekorasi oleh Widhi.

Baca Juga : Teddy Adhitya Rayakan 1 Tahun Album Debutnya 

 

Tags : album musik
Rekomendasi