Lawannya Berat, Anies Diprediksi Bakal Kalah Jika Maju ke Pilgub DKI Jakarta

| 26 Sep 2022 12:54
Lawannya Berat, Anies Diprediksi Bakal Kalah Jika Maju ke Pilgub DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

ERA.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meski petahana, diperkirakan akan kalah, jika maju lagi ke Pilgub DKi Jakarta 2024. Hal itu disampaikan Lembaga survei Nusantara Strategic Network (NSN).

Menurutnya, Anies sudah punya banyak lawan dan yang elektabilitas yang terkuat hingga saat ini diraih oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Selain itu masuk pula nama mantan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie. Direktur Program NSN, Riandi mengatakan, Grace meraih elektabilitas 5,0 persen.

Jauh di bawah Menteri Sosial Tri Rismaharini dari PDI Perjuangan sebesar 26,3 persen. Smeentara Wakil Gubernur DKI Petahana Ahmad Riza Patria dari Gerindra (15,3 persen) dan Gubernur DKI Petahana Anies Baswedan (14,5 persen).

"Elektabilitas Anies dan Riza Patria mengalami penurunan, sementara Grace Natalie masuk dalam bursa Calon Gubernur DKI Jakarta,” kata Riandi.

Riandi menjelaskan, awalnya elektabilitas Riza yang dijuluki "The Real Gubernur DKI" mengalami peningkatan, namun menjadi stagnan, seiring dengan beberapa kebijakan Anies.

Riandi mengungkapkan, Anies sebagai gubernur petahana masih menjadi rival terkuat Risma, tetapi sentimen negatif yang terus dialamatkan kepada Anies mendorong elektabilitasnya menurun.

"Publik juga melihat Anies lebih berambisi untuk maju ke tingkat nasional sebagai calon presiden," tutur Riandi.

Riandi memperkirakan jika Anies berlaga kembali di Pilkada DKI, akan kalah bersaing dengan calon pesaing lain. Calon lain yang berpotensi menjadi pesaing tersebut, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas bergerak naik mencapai 10,5 persen.

"Menarik jika Anies berkompetisi dengan RK atau malah berpasangan," tutur Riandi.

NSN juga merilis figur lain yang berpeluang untuk bertarung di DKI Jakarta, seperti Wali Kota Solo dari PDIP Gibran Rakabuming Raka (4,3 persen) dan Wali Kota Bogor dari PAN Bima Arya Sugiarto (3,5 persen).

Kemudian, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (2,3 persen), politisi Nasdem Ahmad Sahroni (2,0 persen) dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno (1,8 persen) serta tokoh dari Golkar Ahmed Zaki Iskandar (1,5 persen) dan Airin Rachmi Diany (1,0 persen).

Lembaga NSN melakukan survei pada 11-15 September 2022 terhadap 400 responden mewakili warga DKI Jakarta dengan metode "multistage random sampling', tingkat kesalahan (margin of error survei) sebesar ±4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Rekomendasi