Tim Editor
ERA.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui sejumlah permukiman ada yang terkena banjir lebih dari 12 jam akibat hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta kemarin Minggu (9/10).
"Ya memang ada beberapa titik ya yang genangannya cukup lama, bahkan mencapai 12 jam bisa lebih. Tapi sejauh ini kita upayakan terus, secepat mungkin agar adanya upaya-upaya diantaranya penyedotan air supaya bisa cepat surut," kata Riza kepada wartawan di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).
Ia menuturkan, bahwa kondisi saat ini memang terjadi cuaca ekstrem sebagaimana yang dilansir oleh BMKG, tidak hanya di DKI Jakarta tapi beberapa daerah di Tanah Air juga mengalami hal sama.
Maka Pemrov DKI melakukan persiapan yang lebih matang dalam menghadapi cuaca ekstrem dan musim penghujan tahun ini. Diantaranya dengan melakukan penyedotan air, pemakaian pompa stasioner dan portable, pengerukan sungai, dan sebagainya.
"Kita hadapi bersama, tidak usah panik, yang penting kita lakukan koordinasi yang baik. Semua masalah dapat diatasi bersama sejauh kita bisa bersama-sama bersatu menghadapinya," imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di ibu kota lantaran cuaca ekstrem. Menurut dia, curah hujan dari cuaca ekstrem ini mencapai 140-180 mm per hari.
Hujan dengan intensitas tersebut pun, kata dia, berlangsung dengan durasi cukup lama.
"Sebagai contoh pekan lalu kita mengalami hujan ada yang 140-180 MM (milimiter). Yang biasanya dihitung harian 140 MM, 180 MM itu sangat lebat. Bahkan 180 MM itu bisa dibilang ekstrem. Itu pekan-pekan kemarin itu, jatuhnya dalam durasi 2,5 jam. Jadi bisa dibayangkan betapa banyaknya air yang jatuh pada saat yang bersamaan," kata Anies kepada wartawan di TPST Bantar Gebang, Bekasi.
