Duh! Ada 4.925 Laporan Soal Banjir di Jakarta, Yusuf Muhammad Sidir Anak Buah Anies: Kata Wagub Seiman Kita Diminta Berdoa..

| 08 Nov 2021 11:51
Duh! Ada 4.925 Laporan Soal Banjir di Jakarta, Yusuf Muhammad Sidir Anak Buah Anies: Kata Wagub Seiman Kita Diminta Berdoa..
Ilustrasi - Personel kepolisian mengevakuasi warga yang terjebak banjir di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Rabu (1/1/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww/pr

ERA.id - Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad menyindir pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria yang meminta warga Jakarta untuk berdoa agar tidak turun hujan ekstrem dan banjir di Ibu Kota.

"Jakarta hujan lagi banjir lagi. Kata wagub seiman kita diminta banyak berdoa supaya Jakarta gak banjir," cuit Yusuf Muhammad di akun Twitternya, dilihat ERA.id, Senin (8/11/2021).

Ia lantas mengenang pernyataan Gubernur DKI Anies Basewedan yang mengatakan bahwa solusi mengatasi banjir adalah dengan mengembalikan air hujan masuk kembali ke tanah. Hal itu disampaikan Anies di Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/11/2018).

"Jika setiap kita memasukkan air hujan ke dalam lubang di rumah kita, tanah kita, maka kita tak mengirimkan air hujan keluar dan Insyaallah tak menghasilkan banjir," kata Anies.

"Kata gubernur seiman air hujannya bisa dikendalikan akan dimasukkan ke dalam bumi," kata Yusuf Muhammad.

"Sabar aja lihat ombak begini. Anggap aja lagi di tepi pantai," kata dia dengan memposting foto banjir di Jalan Panglima Polim Raya, Jakarta Selatan.

Ada 4.925 Laporan Banjir Sepanjang 2021

Untuk diketahui, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan ada 4.925 laporan soal banjir di Ibu Kota melalui kanal pengaduan pada aplikasi Jakarta Kini (JaKi) selama periode Januari-Oktober 2021 dan sudah diselesaikan.

"Sebanyak 4.925 laporan terkait banjir di Jakarta berhasil diselesaikan oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Riza Patria melalui akun @ArizaPatria di Jakarta, Senin (8/11/2021).

Riza kemudian mengajak masyarakat Jakarta melaporkan temuan genangan dan banjir melalui kanal JakLapor di aplikasi Jakarta Kini (JaKi).

Dalam unggahannya Riza juga menyertakan waktu penyelesaian laporan rata-rata kurang dari tiga hari.

Pemprov DKI Jakarta memiliki aplikasi JaKi salah satunya berisi kanal pengaduan masyarakat melalui kanal JakRespons. Masyarakat juga dapat memantau status laporannya termasuk penyelesaiannya melalui aplikasi tersebut.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur sejumlah titik Jakarta Minggu (7/11) menyebabkan banjir di sejumlah kawasan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada delapan rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan terendam banjir akibat hujan deras.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu, menyebutkan, delapan RT tersebut berada di lima kelurahan.

Titik banjir itu di antaranya di Kelurahan Pondok Pinang sebanyak empat RT dengan ketinggian air banjir mencapai 90 cm, akibat meluapnya Kali Pesanggrahan, serta satu RT di Kelurahan Bintaro dengan ketinggian air banjir 50 cm karena meluapnya Kali Pesanggrahan.

Satu RT di Kelurahan Petukangan Utara dengan ketinggian air banjir mencapai 70 cm karena meluapnya Kali Pesanggrahan.

Banjir juga melanda satu RT di Kelurahan Gunung dengan ketinggian 50 cm karena meluapnya Kali Jelawe. Insaf menyebutkan, genangan banjir sempat melanda satu RT di Kelurahan Cipete Selatan dengan ketinggian mencapai 50 cm karena meluapnya Kali Pesanggrahan.

Rekomendasi