Tim Editor
ERA.id - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, sudah ada puluhan anak meninggal akibat gagal ginjal selama sepuluhan bulan atau Januari hingga Oktober 2022.
"Dari 71 anak yang sudah terdiagnosis gagal ginjal akut ini kita lihat anak yang masih dalam perawatan ada 16 orang. Kemudian yang sudah sembuh ada 15 orang dan memang yang berakhir meninggal ada di 40 anak," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia di Jakarat, dikutip di Jumat (21/10/2022).
Dia menyebutkan, bahwa mereka yang mengalami gagal ginjal itu kebanyakan dari laki-laki dibandingkan perempuan.
"Kalau dilihat dari wilayah domisili maka 39 dari 71 kasus berdomisili DKI Jakarta sementara ada 16 dari 71 kasus yang tinggal di Jawa Barat. Tapi dirawat di Jakarta kemudian ada 9 yang domisili di Banten kemudian juga ada masing-masing satu orang dari Jawa Timur dan Riau dan Ada Lima anak yang masih dilengkapi datanya," katanya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat Indonesia khususnya DKI Jakarta agar lebih waspada namun tidak menjadi panik berlebihan.
"Kita upayakan keluarga kita termasuk anak-anak kita dalam kondisi yang baik kesehatannya. Cegah terinfeksi penyakit, jangan sampai kemudian misalnya mengkonsumsi makanan yang tidak sehat sehingga meningkatkan risiko mengalami sakit infeksi sehingga membutuhkan pengobatan," ungkapnya.
Maka, perlu menjaga kesehatan keluarga dengan cara mencuci tangan sebelum makan atau mengkonsumsi makanan dan minuman, dan memilih makanan yang dimasak sempurna.
"Juga mengurangi jajan apalagi jajanannya kita tidak yakin kebersihannya kesehatannya," katanya.
