Polri Tunggu Hasil BPOM Sebelum Periksa Produsen Obat Praxion

| 07 Feb 2023 17:16
Polri Tunggu Hasil BPOM Sebelum Periksa Produsen Obat Praxion
Obat sirop. (Antara)

ERA.id - Salah satu anak yang meninggal dunia dari kasus gagal ginjal akut pada anak, mengonsumsi obat bermerek Praxion. Bareskrim Polri pun mengaku belum akan memeriksa produsen obat Praxion untuk mendalami kasus ini.

Pemeriksaan ke produsen obat itu belum dilakukan karena penyidik masih menunggu hasil dari penelusuran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kita belum ke sana. Kita nanti lihat dari hasil BPOM dulu, apakah melebihi ambang batas atau tidak. Itu baru mengarah ke saja. Yang dikonsumsi kan informasi sementara kan, Praxion itu terakhir. Ada (obat) sebelumnya (yang dikonsumsi sang anak), sebelumnya ini lagi ingin kita tahu," kata Dirtipider Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Pipit menerangkan pihaknya sudah melakukan penelusuran awal untuk mendalami kasus ini, yakni dengan meminta keterangan ke keluarga pasien dan puskesmas setempat. Sampel obat yang dikonsumsi korban ini juga sudah diambil laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) dan diserahkan ke BPOM.

Dia pun menyebut kasus gagal ginjal akut pada anak ini masih dalam penelusuran.

"Intinya kita mau melakukan penelusuran sejauh mana penyebab terjadinya gagal ginjal apakah sama dengan yang lama atau ini kasus baru," ujar Pipit.

Sebelumnya, kasus gagal ginjal kembali muncul dan terdeteksi di DKI Jakarta. Menurut Kementerian Kesehatan, ada dua kasus gagal ginjal akut pada anak saat ini, salah satunya telah meninggal dunia. 

Juru Bicara Kementerian Kesehatan menyatakan korban meninggal akibat gagal ginjal itu pernah mengonsumsi obat sirop bermerk Praxion yang dibeli di Apotek.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sampel obat dan darah pasien," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin (6/2) dikutip dari Antara.

Rekomendasi