ERA.id - Bareskrim Polri menerangkan sudah melakukan investigasi awal terkait adanya kasus baru Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) di DKI Jakarta.
"Kemarin kita melakukan investigasi, sampelnya sudah kita kirim ke BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Karena memang sampelnya bukan kita yang mengamankan," kata Dirtipider Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).
Pipit mengakui pihaknya tidak bisa melakukan pendalaman lebih jauh. Sebab, BPOM yang melakukan penelusuran dari kasus gagal ginjal akut pada anak ini.
"Artinya kita juga nggak bisa memperdalam, kecuali BPOM sudah menyerahkan kepada kita," ucapnya.
Terkait apakah Polri akan memeriksa produsen Praxion yang diduga menjadi penyebab kasus baru gagal ginjal akut pada anak, Pipit belum menerangkannya.
Sebelumnya, kasus gagal ginjal kembali muncul dan terdeteksi di DKI Jakarta. Menurut Kementerian Kesehatan, ada dua kasus gagal ginjal akut pada anak saat ini, salah satunya telah meninggal dunia.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan menyatakan korban meninggal akibat gagal ginjal itu pernah mengonsumsi obat sirop bermerk Praxion yang dibeli di Apotek.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sampel obat dan darah pasien," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin (6/2) dikutip dari Antara.
Ia mengatakan penambahan jumlah kasus GGAPA yang tercatat pada tahun ini yaitu satu kasus konfirmasi dan satu kasus suspek. Seluruhnya dilaporkan Dinkes DKI Jakarta.