Buntut Banyak Penonton yang Pingsan, Panitia Konser Berdendang Bergoyang Diperiksa Polisi

| 30 Oct 2022 12:44
Buntut Banyak Penonton yang Pingsan, Panitia Konser Berdendang Bergoyang Diperiksa Polisi
Ilustrasi penjara (ANTARA)

ERA.id - Polisi memeriksa penyelenggara festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat (Jakpus), buntut banyaknya penonton pingsan akibat jumlah pengunjung yang melebihi kapasitas.

"Sudah, sejak semalam, sejak dihentikan semalam kami bawa ke kantor dua orang dari manajemen sebagai penanggung jawab, kami mintai keterangan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, Minggu (30/10/2022).

Komarudin menjelaskan pemeriksaan masih dilakukan hingga saat ini. Terkait ada atau tidaknya dugaan tindak pidana dari kejadian kemarin, belum dirinci. "Kalau terkait banyaknya yang orang pingsan itu, tentunya kita harus menerima laporan juga dari masyarakat, akibat kelalaian manajemen yang tidak memperhatikan faktor-faktor keselamatan tersebut," ungkapnya.

Komarudin belum mau merinci hasil sementara pemeriksaan kedua orang tersebut. Dia hanya menambahkan, ada sejumlah aturan yang diduga dilanggar event organizer (EO) Berdendang Bergoyang.

Polisi, sambungnya, saat ini juga sedang mendalami perihal tiket yang dicetak penyelenggara. Sebab jumlah tiket yang dicetak melebihi kapasitas ruangan di Istora Senayan. "Ini yang sedang kami dalami antara pengajuan perizinan dengan tiket yang dicetak," ucapnya.

Sebelumnya, buntut banyaknya penonton yang pingsan dan kecopetan, festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan di hari ketiga atau Minggu (30/10/2022) dibatalkan.

Pembatalan konser musik di hari terakhir ini diumumkan penyelenggara melalui Instagram @berdendangbergoyang. "Dengan berat hati menginformasikan bahwa event festival di hari ke-3 tanggal 30 Oktober 2022 yang diselenggarakan di Istora Senayan & Parkir Selatan GBK, harus dibatalkan atas dasar alasan keselamatan dan keamanan," tulis event organizer (EO) Berdendang Bergoyang, dilihat Minggu (30/10/2022).

Dalam keterangannya, EO menyampaikan polisi tidak memberi izin kegiatan acara Berdendang Bergoyang di hari ketiga. Pihak penyelenggara juga meminta maaf karena konser musik batal digelar.

EO Berdendang Bergoyang juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah hadir di hari pertama dan kedua. "Kami meminta maaf yang sebesar-sebesarnya atas kejadian ini, kedepannya kami akan terus melakukan evaluasi dan persiapan yang matang dengan tetap mengikuti prosedur dan mengutamakan keselamatan dan keamanan penonton," ucap EO Berdendang Bergoyang.

Rekomendasi