ERA.id - Pihak kepolisian berhasil mengungkap jenis cairan yang disuntikkan hingga menewaskan seorang Kepala Desa (Kades) Curuggoong, Salamunasir di wilayah Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.
Pelaku yang berinisial S menikam punggung korban dengan jarum suntik dan mengakibatkan korban pingsan hingga meninggal.
Waka Polresta Serang Kota, AKBP Hujra Soumena mengatakan, jenis cairan yang ada dalam jarum suntik tersebut adalah obat injeksi bermerek Sidiandryl Dyphenhydramine.
"Kami sudah bersurat ke ahli agar mengecek kandungan itu (Sidiadryl Diphenhydramine ) nanti mereka yang menjelaskan," ujar Hujra kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).
Hujra menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab Kades Curuggoong meninggal karena hasil autopsi belum keluar.
"Korban memang sudah diautopsi, tapi untuk hasilnya butuh waktu," lanjutnya.
Hujra menambahkan, pelaku sempat panik setelah menikam korban memakai jarum suntik karena korban langsung pingsan.
Pelaku juga sempat mendampingi korban sampai ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak tertolong. "Saat di rumah sakit kebetulan yang diduga pelaku masih berada di RS, pada saat itu juga diamankan," jelasnya.
Diketahui dalam beberapa sumber website kesehatan, Sidiadryl Diphenhydramine sering digunakan sebagai obat alergi.
Namun, cairan Sidiadryl Diphenhydramine yang disuntikkan ke korban dapat mengakibatkan kematian.