Informasi Kebakaran Gedung DPRD DKI Jakarta Tidak Benar

| 28 Apr 2023 22:07
Informasi Kebakaran Gedung DPRD DKI Jakarta Tidak Benar
Suasana Lantai 2 Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2023). (Antara)

ERA.id - Informasi kejadian kebakaran di lantai 2 gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat tidak benar. Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Provinsi DKI Jakarta Augustinus.

"Tidak ada yang terbakar. Kabar bahwa lantai dua gedung DPRD DKI Jakarta terbakar tidak benar," kata Augustinus melalui keterangan tertulisnya, Jumat (28/4/2023). 

Augustinus mengatakan, ada pihak yang tidak bertanggung jawab memberikan informasi kepada petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).

Laporan tersebut membuat petugas langsung mendatangi lokasi gedung DPRD DKI Jakarta yang sebenarnya dalam situasi normal seperti biasa.

"Informasi yang saya dapat seperti itu. Ada pihak yang memberikan kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Saya memastikan gedung DPRD DKI Jakarta normal, baik-baik saja dan kondusif sampai malam ini," ungkap Augustinus. 

Sebelumnya, Kepala Regu Damkar Kantor Wali Kota Jakarta Pusat Endang Komara mengatakan laporan palsu terkait kebakaran di Lantai 2 Gedung DPRD DKI Jakarta tersebut diterima dari Rudi Hartono.

"Ternyata mungkin ini laporan palsu. Enggak ada, dipantau juga dari pihak keamanan dari CCTV tidak ada asap tidak ada apapun. Kemungkinan laporan palsu," kata Endang di area Gedung DPRD DKI, Jumat.

Endang menjelaskan, pelapor bernama Rudi tersebut melaporkan soal kebakaran sekitar pukul 19.30 WIB. Setelah itu, Regu Damkar Kantor Wali Kota Jakarta Pusat langsung menuju Gedung DPRD DKI dan memeriksa rekaman kamera CCTV dan gedung tersebut.

"Kurang lebih 15 menit yang lalu, setengah delapan. Bilangnya terjadi kepulan asap di kantor DPRD. Jadi karena kita langsung monitor kami langsung ke sini. Setelah kami koordinasi di sini dengan pihak keamanan, tidak ada percikan api. Tidak ada kebakaran, nihil. Jadi laporan dari Pak Rudi Hartono ini nihil," jelas Endang. (Ant)

Rekomendasi