Tim Editor
ERA.id - Viral di media sosial Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Jaya Rosario de Marshal alias Hercules menantang Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, lalu meminta maaf.
Dari video dan narasi yang dilihat di akun Instagram @kamerapengawas.id, mantan preman Tanah Abang ini menuding Hengki ingin menangkapnya demi kenaikan pangkat. Dia yang tak terima langsung menantang perwira menengah (Pamen) Polri ini
"Gue nggak takut sama dia. Bilang sama dia, Hengki Haryadi ya, anggota saya ada 1.000.400," kata Hercules dilihat di akun Instagram @kamerapengawas.id, Jumat (9/6/2023).
Usai videonya viral, Hercules pun meminta maaf ke Hengki Haryadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.
"Saya Hercules, pertama mengucapkan minta maaf sebesar-besarnya kepada Pak Hengki atas kemarin kejadian, salah paham. Sampai ke acara saya ada sedikit spontanitas, di luar kesadaran," ucap Hercules.
Hengki pun angkat bicara mengenai hal tersebut. Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat ini mengaku memaafkan Hercules.
"Sebagai insan beragama, kalau orang minta maaf ya kita maafkan. Tapi kalau buat salah ya nggak ada alasan," ucap Hengki.
Hengki pun menerangkan dasar polisi melakukan penindakan ke pelaku premanisme karena masyarakat resah. Penindakan dan penelusuran terhadap pelaku premanisme dilakukan karena kadang kala masyarakat takut untuk melapor.
"Tentunya ini tidak boleh terjadi terhadap ancaman-ancaman, perlawanan terhadap petugas karena pada dasarnya tidak pernah ada tendensi pribadi dalam mengungkap kasus-kasus premanisme, tidak ada," ucap Hengki.
