ERA.id - Seorang oknum Brimob yang menantang anggota TNI berduel lewat sosial media akhirnya meminta maaf. Richard Silalahi, berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya.
Dalam video permintaan maafnya itu, Richard didampingi oleh tiga anggota Brimob Polda Sumatera Utara. Ia yang memakai seragam lengkap Brimob meminta maaf karena sudah menyinggung instansi TNI.
"Saya Briptu Richard Silalahi izin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan terkait kata-kata saya pada saat berdebat live dengan anggota TNI, yang menyebabkan ketersinggungan terhadap rekan-rekan TNI dikarenakan saya membawa-bawa nama kesatuan TNI pada perdebatan tersebut," kata Richard dalam video yang dikutip Instagram @fakta.indo.
Selain meminta maaf, ia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya di kemudian hari.
"Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama di kemudian hari. Sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar-besarnya
Diketahui sebelumnya, Richard terlibat adu mulut dengan seorang anggota TNI saat sedang melakukan siaran langsung di media sosial. Perdebatan itu didasari dengan kasus penyerangan Kantor Polres Tarakan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Richard lantas menyebut instansinya kalah jumlah personel saat sejumlah oknum prajurit TNI menyerang Kantor Polres Tarakan.
"Kami kalah jumlah. Bagaimana ada yang lain?" ujar Richard di video viral yang beredar.
"Jaga mulutmu kawan," balas anggota TNI itu yang terlihat geram dengan pernyataan Richard.
Perdebatan di antara mereka pun terus berlanjut hingga Richard menekankan bahwa kantor yang diserang merupakan milik negara.
"Jangan kalian rusak semua, itu punya negara, bukan milik perorangan. Ini Brimob jelas kau, kami mengayomi masyarakat. Jelas kau?" tegasnya.
Mendengar hal itu, anggota TNI meminta agar Richard tidak perlu membawa-bawa nama instansi yang menaunginya.
"Ya udah jangan bawa-bawa instansi," katanya.
"Kau yang bawa-bawa instansi. Dari tadi kau ku nasehati, kalau ada masalah jangan polresnya diserang, orangnya aja panggil baik-baik," tekannya.
"Jadi gimana mau kau ini?" tanyanya.
"(Duel) sportif, terserah pakai sarung tinju boleh, tarung jalanan boleh. Tapi kalau keramaian, itu aku nggak suka," balas Richard.
Video tersebut lantas viral di media sosial dan menuai kritik dari netizen.