ERA.id - Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Altafasalya Ardnika Basya (23) membunuh juniornya, Muhammad Naufal Zidan (19) pada Rabu (2/8).
Namun, Naufal melakukan perlawanan dengan mengigit tangan Altafasalya saat akan ditusuk. Cincin yang dipakai tersangka tertelan oleh korban dan masuk ke kerongkongan.
"Korban melakukan perlawanan dengan menggigit, cincin pelaku tertinggal di kerongkongan korban," kata kata Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Nirwan Pohan kepada wartawan dikutip Senin (7/8/2023).
Korban tewas dengan 10 luka tusukan di dada. Nirwan mengungkapkan tersangka sudah merencanakan untuk membunuh korban.
Menurutnya, Altafasalya ingin membunuh Naufal agar bisa mengambil barang-barang dan uang di ATM milik korban. Sebab, tersangka rugi investasi kripto dan terlilit utang pinjaman online (pinjol).
"(Total kerugian kripto) Rp80 juta, pelaku ini bermain kripto, itu main sana sini, lalu ke pinjol, bukan pinjol saja," ucap Nirwan.
Sebelumnya, mahasiswa UI berinisial MNZ (19) ditemukan tewas dengan kondisi terbungkus plastik di sebuah kos di kawasan Beji, Kota Depok, Jumat (4/8) pagi.
Penelusuran pun dilakukan dan polisi menangkap Altafasalya Ardnika Basya yang merupakan senior korban di kampus.