Bareskrim Polri Dalami Keterkaitan Fredy Pratama dengan Jaringan Narkoba Dunia Segitiga Emas

| 15 Sep 2023 11:54
Bareskrim Polri Dalami Keterkaitan Fredy Pratama dengan Jaringan Narkoba Dunia Segitiga Emas
Fredy Pratama. (Foto: Istimewa)

ERA.id - Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri mendalami keterkaitan jaringan narkoba Fredy Pratama dengan koridor Segitiga Emas di Asia Tenggara.

Diketahui, kawasan "Segitiga Emas" atau Golden Triangle di Asia Tenggara telah menjadi pusat perekonomian narkoba dan sumber penting narkotika dunia. Mengutip unodc.org, Segitiga Emas Asia Tenggara mencakup sebagian Thailand, Laos, dan Myanmar.

"Sedang didalami oleh penyidik untuk memastikan keterkaitan dengan jaringan Segitiga Emas," kata Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Kombes Jayadi kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).

Hasil penelusuran sementara, Fredy tidak memiliki pabrik narkoba. "Kepastian sumber barang (Fredy Pratama) masih dalam penyidikan," ujar Jayadi.

Sebelumnya, Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada menyampaikan Bareskrim Polri bersama atase kepolisian Malaysia, Thailand, Drug Enforcement Administration (DEA), dan instansi terkait menangkap 39 tersangka sindikat jaringan internasional Fredy Pratama alias Miming. Wahyu menerangkan Fredy Pratama merupakan orang yang mengendalikan peredaran narkoba di Indonesia.

"Tahun 2020-2023 ada 408 laporan polisi dan total barang bukti yang disita sebanyak 10,2 ton sabu yang terafiliasi dengan kelompok Fredy Pratama ini," kata Wahyu saat konferensi pers di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa (12/9).

Wahyu menjelaskan beberapa anak buah Fredy Pratama yang berhasil ditangkap, yakni K alias R yang berperan sebagai pengendali operasional di Indonesia. Kemudian NFM sebagai pengendali keuangan Fredy Pratama. Lalu koordinator dokumen palsu berinisial AR dan DFM sebagai pembuat dokumen palsu KTP dan rekening palsu.

Selain itu, FA dan SA yang berperan sebagai kurir uang tunai di luar negeri. Penyidik juga menangkap KI yang bertugas sebagai koordinator pengumpul uang tunai. Untuk P, YP, dan DS sebagai koordinator penarikan uang.

"Kemudian FR dan AF sebagai kurir pembawa sabu," tambahnya.

Rekomendasi