ERA.id - Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi menerangkan kasus rombongan pengantar jenazah memukul sopir truk di kawasan Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), selesai secara damai.
"Kedua belah pihak sepakat permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan dan dibuatkan surat pernyataan damai," kata Fernando kepada wartawan, Rabu (4/10/2023).
Dia menerangkan kejadian berawal saat pengendara motor Yamaha Nmax, Syafrudin bersama rombongan pengantar jenazah lain datang dari arah Jalan Kalibaru Barat menuju Jalan Raya Cilincing, pada Selasa (3/10) kemarin sekira pukul 12.30 WIB.
Sesampainya di pertigaan Jalan Raya Cilincing atau di sekitar Kolong Tol Tanah Merdeka, Syafrudin melakukan penutupan jalan atau penyetopan kendaraan agar rombongan jenazah bisa melintas.
"Namun kendaraan jenis kontainer warna kuning nopol B 9376 FH yang dikendarai oleh Suripto menabrak motor milik saudara Syafrudin. Atas kejadian tersebut spontanitas iring-iringan jenazah yang lain melakukan pemukulan terhadap sopir," kata Fernando kepada wartawan, Rabu (4/10/2023).
Sore harinya, pihak sopir truk datang menemui Syafrudin dan setelah melakukan mediasi, kedua belah pihak sepakat berdamai.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan adanya aksi para pengantar jenazah melakukan pemukulan ke sopir kontainer di kawasan Cilincing.
Aksi ini terekam di laman Twitter @Heraloebss, Selasa (3/10). Dalam laman itu sejumlah orang sambil membawa bendera kuning kecil menaiki kontainer dan melakukan aksi pemukulan terhadap sopir tersebut. Ada dari mereka yang menendang sang sopir.
Pengantar jenazah lainnya melakukan pemblokiran di depan mobil tersebut dengan menggunakan sepeda motor. Terjadi kemacetan akibat kejadian tersebut.
"Dan terjadi lagi, pengantar jenazah memukuli sopir kontainer hingga naik ke atas kap mobil. Sopir kontainer berusaha melindungi area muka karena dipukuli bahkan ditendang pengantar jenazah 3/9," tulis laman itu.