TNI Bantah 7 Pekerja Tambang yang Dibunuh KKB di Papua Merupakan Intelijen

| 19 Oct 2023 15:54
TNI Bantah 7 Pekerja Tambang yang Dibunuh KKB di Papua Merupakan Intelijen
Ilustrasi KKB Papua. (Antara)

ERA.id - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok separatis teroris (KST) Papua membunuh tujuh pendulang atau penambang emas di Kali EI Kampung Mosom Duba, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (16/10).

"Informasi terbaru sejumlah 27 orang berhasil dievakuasi, 7 meninggal dunia dan 20 orang selamat," kata Kaskogabwilhan III Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (19/10/2023).

Deni sangat menyayangkan aksi brutal KKB Papua hingga membuat rasa takut di masyarakat Papua. Dia pun menjelaskan seluruh korban yang dibantai itu merupakan sipil yang hidupnya tergantung dari hasil mendulang.

"Mereka murni masyarakat sipil, tidak ada dari TNI maupun Polri, karena biasanya klaim dari TPNPB, seperti lagu lama selalu mengatakan korban adalah mata-mata atau intelijen TNI maupun Polri," ucapnya.

Saat ini TNI-Polri masih melakukan penyisiran untuk mencari masyarakat yang mungkin masih ada yang selamat dari serangan KKB Papua. Aparat juga sedang melakukan pengejaran terhadap KST pimpinan Asbak Koraneu, yang merupakan bagian dari kelompok Egianus Kogoya.

"Senjata mereka 1 senapan SS1 V2, panah, dan parang. Selain membunuh, KST juga membakar 3 ekskavator, 2 truk, dan Kamp Pendulangan," ujar Deni.

Rekomendasi