ERA.id - Media sosial dihebohkan dengan adanya kasus seorang pengendara motor dihantam pitol kepalanya oleh ASN Badan Narkotika Nasional (BNN) Pahala Damaris Tambunan saat hendak melerai keributan yang berada di pinggir jalan. Kejadian ini diungkap di laman Twitter @Heraloebss, Rabu (8/11/2023).
"Bermaksud melerai keributan, pemotor bernama Diki (40) menjadi korban penganiayaan oleh ASN BNN," tulis laman itu.
Disebutkan, kronologi kejadiannya berawal saat korban bernama Diki (40) dirinya berangkat kerja melihat terjadi cekcok antara pelaku dengan pemotor LANSIA di depan RS UKI Cawang, Jakarta Timur, Senin (6/11) pagi.
Kemudian, Diki mencoba menghampiri dan melerai keributan, pelaku tidak terima dilerai oleh korban hingga terjadi cekcok adu mulut.
"Secara tiba-tiba, pelaku memukul korban mengunakan pistol di kepala bagian depan sampai berdarah," tulisnya.
Setelah terjadi pemukulan, Diki pun tak terima dan menyebut untuk panggil polisi karna terjadi insiden pemukulan.
Pekaku pun 'panggil saja Polisi! saya tidak takut dengan Polisi!!, saya tungguin!'.
Para warga yang berada di lokasi pun tak berani untuk melearai karena pelaku membawa senjata api. Pelaku pun kabur dengan membawa motor.
Usai kejadian penganiayaan, korban dibawa warga setempat ke RS UKI untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Saat ini pelaku sudah diamankan oleh Polres Metro Jakarta Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.