ERA.id - Seorang siswa SMPN 7 Kota Bekasi, MA (13), meninggal usai bermain kuda tomprok dengan teman-temannya pada Jumat (17/11).
"Dari hasil interogasi ke-12 temannya, kita dapatkan betul si korban ini sebelumnya bermain kuda tomprok. Kebetulan dia urutan ketiga dan pada saat kejadian terjatuh," kata Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Jupriono kepada wartawan, Senin (20/11/2023).
"Saat di TKP pingsan, dan dari mulutnya keluar busa," tambahnya.
Tidak ditemukan luka luar di tubuh MA. Jupriono menjelaskan, korban bersama teman-temannya bermain kuda tomprok ketika istirahat.
Setelah pingsan, MA dibawa ke rumah sakit (RS) untuk diberi pengobatan. Namun, nyawa MA tak tertolong dan dinyatakan meninggal ketika dirawat di RS.
"Dimungkinkan (MA mengalami luka) di kepala belakang," ujarnya.
Polisi berniat melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian MA dan menelusuri kasus ini. Namun, keluarga korban menolak.
"Namun demikian keluarga tidak menghendaki diautopsi karena sudah menerima sebagai musibah dan memang sudah jadi ajalnya," ujarnya.
Jupriono pun menyebut kasus ini selesai secara restorative justice atau dengan damai.