ERA.id - Kabar duka menyelimuti keluarga vokalis Barasuara, Iga Massardi. Ayahnya yang berprofesi sebagai sastrawan, Yudhistira Ardi Nugraha Mulyana (ANM) Massardi meninggal dunia yang ke-70 tahun pada Selasa (2/4/2024) malam hari.
Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di daerah Pondok Pekayon Indah, Kota Bekasi menuju TPU Pedurenan Bantar Gebang, Kota Bekasi pada Rabu (3/4/2024).
Iga Massardi juga memberikan kabar mengenai kepergian ayahnya melalui unggahan Instagram pribadinya. Iga membagikan foto mendiang ayahnya. Ia menuliskan pesan kesedihan lantaran sang ayah sudah tiada.
"Seperti syair yang kau tulis, kini kau hidup selamanya. Lewat kata-kata, dalam tiap pembacaannya, di hati kami semua. Beristirahatlah, Pa. Aku antar Papa sampai ke sana," tulis Iga Massardi.
Unggahan itu dibanjiri respon dari rekan sesama musisi. Mereka mengucapkan duka cita atas meninggalnya ayah Iga Massardi.
"Sugeng tindak Om Yudhis, selalu kekal dalam karya. Al fatihah. Turut berduka ya Iga, Risa dan seluruh keluarga," komentar Kunto Aji.
"Semoga damai disisi Allah utk papa," tulis David Bayu.
"Turut berduka Iga, damai untuk papa," kata Dewa Budjana.
"Turut berduka yang mendalam, Iga dan keluarga. Bersyukur sempat dikasih kesempatan kerja bareng Pak Yudhis yang selalu semangat buat berkarya dan berbagi. Abadi selamanya, lewat karya juga kenangan yang ditinggalkannya," ungkap Rara Sekar.
Karya terkenal Yudhistira antara lain Arjuna Mencari Cinta (1977) dan Ding Dong (1978). Semasa hidupnya, Yudhistira pernah menjadi redaktur majalah Le Laki (1976-1978), majalah Tempo (1979-1981), majalah Jakarta Jakarta (1985-1987), majalah Editor (1988) dan Gatra.
Yudhistira memiliki tiga anak dari pernikahan dengan Siska Massardi, yakni Iga Massardi, Matatiya Taya Massardi dan Kafka Massardi.