ERA.id - Seorang asisten rumah tangga (ART) tertangkap basah membobol rekening majikannya. ART berinisail YS itu menggasak uang majikannya hingga Rp30 juta.
Kejadian itu menimpa Muhammad Aljufri yang dia bagikan lewat unggahannya di Instagram. Aljufri mengatakan bahwa ART yang baru bekerja selama sebulan itu membobol rekeningnya hingga belasan juta rupiah.
"Ini pembantu saya ini namanya Yunita. Dia barusan keluar saya liat ada ngambil uang cash dan dikantongnya ini ada atm saya dan atm mama saya. Dan kemarin saya kehilangan uang di Mandiri Rp5 juta dan hari ini di BSI Rp5 juta," kata Aljufri dalam video tersebut.
Dalam video itu, YS terlihat menangis dan berusaha untuk menutupi wajahnya saat direkam oleh Aljufri. Dia yang memakai baju khusus ART berwarna merah muda tidak bisa berkutik saat aksinya tertangkap basah oleh majikannya.
Menurut keterangan Aljufri, YS sudah membobol empat ATM miliknya dan juga keluarga. Namun dia belum bisa memastikan apakah YS merupakan bagian dari sindikat pencurian atau tidak.
"Waspada MALING BERKEDOK ART !!! BARU 1 BULAN KERJA SUDAH BERHASIL MEMBOBOL 4 ATM!!! entah ini dia sendiri atau sindikat masih dalam proses penyelidikan polisi, aslinya orang Lampung kabupaten Tanggamus, kota Agung Barat. Bagi yg tau atau kenal tolong informasikan ke kami," tegasnya.
Selain itu, Aljufri juga membeberkan bukti dan juga kesaksian dari sejumlah kerabat YS tentang perilakunya. Disebutkan bahwa YS sudah sejak lama memiliki tabiat buruk soal uang. Ia disebut sering mencuri hingga meminjam uang ke kerabatnya.
Dalam unggahan lain milik Aljufri, dia mengatakan bahwa uang yang sudah diambil oleh YS lebih dari Rp20 juta. Hal ini baru terungkap setelah Aljufri melakukan pencetakan rekening koran rekening miliknya.
"Ternyata yg saya duga cuma RP7 juta doang dari bank BSI!! Eh taunya baru dari satu ATM doang udah Rp30 jutaan. Ini baru bank BSI belum bank BCA & Mandiri," tegasnya, seraya menambahkan bahwa dia juga melakukan pengecekan ke dua rekening lainnya.
Sejauh ini Aljufri sudah melaporkan perbuatan YS ke polisi atas perbuatannya. Namun demikian dia mengatakan sampai saat ini YS belum tertangkap.