Tim Editor
ERA.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Suhud Alynudin, meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta terbuka terkait insiden petugas nempel di kap depan mobil lalu dibawa kabur dari Setiabudi Jakarta Selatan hingga Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/1).
"Untuk itu, aparat yang terkait, harus mengungkap masalah ini secara jelas, terbuka agar tak ada fitnah di masyarakat," kata Suhud, Kamis (4/1/2024).
Suhud menjelaskan, pengungkapan kasus ini agar tak ada kesalahpahaman antara petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan yang berjaga di Setiabudi dan pengemudi mobil.
Dia mengatakan mendapatkan informasi dari para pihak, bahwa insiden itu terjadi saat petugas mengawasi parkir liar di Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (3/1) pukul 15.20 WIB.
Menurut informasi itu, ada hal yang membuat petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan terpaksa melakukan hal tersebut.
"Ada hal yg membuat petugas Dinas Perhubungan terpaksa melakukan hal itu. Artinya, bisa jadi itu bukan aksi sok jago," jelasnya.
Selain itu, dia memungkinkan bisa saja ada oknum dari masyarakat pengguna jalan bermasalah, saat mengendarai mobilnya di jalanan. "Misalnya, berlaku ugal-ugalan atau tidak sopan, kita belum tahu," katanya.
Dengan demikian, dia menegaskan agar perlu ada keterbukaan informasi antara pemerintah maupun masyarakat demi meningkatkan kepercayaan publik.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengakui adanya insiden petugas hingga terbawa di kap depan mobil seorang pengendara mobil pribadi, saat melakukan pengawasan parkir liar di Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Rabu (3/1).
"Ya, pada Rabu, 3 Januari 2024 jam 13.30 WIB, anggota Dishub melakukan pengawasan parkir liar di wilayah Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya beredar di sosial media Instagram @terangmedia seorang petugas Dishub naik ke kap mobil pengendara.
