Tim Editor
ERA.id - Seorang sopir taksi viral lantaran meludahi pengemudi lain di jalanan. Pihak perusahaan lantas meminta maaf setelah perbuatan sang sopir mendapat banyak kecaman.
Aksi tidak terpuji itu dilakukan oleh seorang sopir taksi di sebuah jalan raya besar. Dari video yang dibagikan akun @Pai_C1, sopir itu nampak marah dan meludahi sambil memaki pengendara mobil lain di jalanan.
"Tidak untuk ditiru, masalah apapun bisa dibicarakan...bukan main kasar main ngeludah sembarangan. Ada apa sih bang?" tulis keterangan akun tersebut.
Pengemudi yang mendapat perlakuan itu pun tidak nampak melawan atau membalas aksi sang sopir taksi. Dia memilih untuk merekam kejadian itu dan memviralkannya.
"Nih orang ngeludahin gue nih," ucapnya.
βοΈ Tidak untuk ditiru, masalah apapun bisa dibicarakan...bukan main kasar main ngeludah sembarangan.
Ada apa sih bangβοΈ
π₯ mocswow pic.twitter.com/nrCX9Vee0L
— πͺπ π«πΆπΎ (@Pai_C1) February 20, 2024
Video itu lantas menuai beragam respons dari netizen. Sopir taksi yang membawa armada dengan nomor polisi B 2195 BUD itu pun mendapat kecaman dari netizen. Sopir taksi itu juga meminta maaf kepada korban yang sudah ia ludahi sembarangan.
"Saya Eko Mulyono, saya menyatakan bahwa saya meminta permohonan maaf kepada si Abang atas perlakuan saya," katanya dalam sebuah video.
Sementara itu, pihak armada taksi juga turut membenarkan adanya hal tersebut. Namun keributan antara sopir taksi dan pengemudi di jalan itu sudah diselesaikan dan berujung damai.
"Kesalahpahaman ini telah diselesaikan secara kekeluargaan dihari yang sama dan kami sangat menyayangkan atas kejadian ini dimana seharusnya tidak dilakukan," kata pihak armada taksi di akun X.
Pihak armada juga mengatakan sedang melakukan investigasi menyeluruh terkait kejadian itu. Pihaknya juga tidak membenarkan tindakan kekerasan, intimidasi, maupun pelecehan dalam bentuk apapun.
Selain itu, armada taksi juga akan menindak tegas pelaku yang terbukti melakukan perbuatan tidak menyenangkan di jalan.
"Kami di Bluebird tidak membenarkan tindak kekerasan, intimidasi, atau pelecehan dalam bentuk apapun dan kami akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku," tegasnya.
