ERA.id - PKB mengusulkan dua nama kadernya yakni Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas untuk maju mengikuti pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta.
"Kalau PKB, untuk DKI banyak stok, ada anggota DPR RI terpilih Jakarta Selatan Bu Ida Fauziyah, ada ketua DPP PKB yang juga terpilih menjadi anggota DPR RI di Jakarta Timur Pak Hasbiallah Ilyas dan nama-nama besar lainnya," kata Sekjen DPP PKB M Hasanuddin Wahid usai melakukan pertemuan dengan petinggi partai-partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (15/3) malam.
Hasan menuturkan setidaknya minimal dua nama itulah yang akan mewarnai DKI Jakarta dari fraksi PKB.
Namun, dia mengaku masih akan menunggu Partai NasDem dan PKS, yang sama-sama tergabung dalam Koalisi Perubahan, terkait layak atau tidaknya nama-nama tersebut untuk dipertimbangkan.
"Kalau tidak kita cari lagi nama yang lebih hebat, siapa tahu Sekjen Nasdem malah yang mau jadi calon gubernur, orang NTT jadi calon Gubernur Jakarta," ujarnya.
Hasan mengatakan dinamika menuju pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI masih panjang, sehingga dia berharap Koalisi Perubahan terus menjaga solidaritas dan kekompakan.
"DKI Jakarta juga dapat dua kursi RI PKB yang selama ini baru sekali PKB dapat, tahun 1999 itu satu kursi DKI, ini berkahnya koalisi dengan teman-teman ini," ujarnya.
Diketahui, tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, yakni Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin mempertahankan koalisi tersebut saat menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Pertemuan ini sebenarnya ingin menunjukkan kepada publik kami sungguh-sungguh berusaha untuk terus mempertahankan koalisi ini sampai pilkada," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim.
Pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota akan diselenggarakan serentak seluruh daerah pada 27 November 2024.