ERA.id - Polisi menyebut akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka Pierre WG Abraham, sopir Toyota Fortuner yang arogan dan menggunakan pelat TNI palsu di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
"Terkait dengan masalah psikologi nanti kami akan coba berkoordinasi dengan Biro SDM untuk melakukan pendalaman dalam rangka pemeriksaan psikis terhadap pelaku," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Pemeriksaan kejiwaan ini dilakukan sebagai bahan tambahan proses penyidikan perkara tersebut.
Wira pun menjelaskan Abraham ditangkap di rumah kakaknya di kawasan Jakarta Timur pada Selasa (16/4) silam. Hasil pemeriksaan, Abraham mendapat pelat TNI palsu bernomor 84337-00 dari T, yakni kakaknya yang merupakan purnawirawan TNI.
Usai kejadiannya viral, tersangka membuang pelat TNI itu ke sungai di kawasan Lembang, Bandung. Penyidik telah mendapatkan pelat itu dan menyitanya sebagai barang bukti.
"Tersangka menggunakan pelat nomor Mabes TNI dengan nomor 84337-00, hal tersebut dimaksudkan dalam rangka untuk menghindari ganjil genap yang diberlakukan di jalan tol Jakarta-Cikampek," jelasnya.
Polda Metro Jaya pun akan mendalami keterlibatan T. "Bahwa kemungkinan keterlibatan yang lain kerabatnya tentunya akan kita lakukan pendalaman lebih lanjut," ucap Wira.
Namun, perwira menengah Polri ini tak merinci apakah kakak Pierre akan dimintai keterangannya atau tidak. Dia hanya menyebut pendalaman dilakukan untuk membuat terang suatu perkara.
Atas perbuatannya, Abraham dijerat Pasal 263 KUHP dengan ancaman pidana enam tahun penjara.