Bukan Pendukung Prabowo, Ada Massa Lain Demo Tolak Pemilu Curang di Patung Kuda

| 19 Apr 2024 15:09
Bukan Pendukung Prabowo, Ada Massa Lain Demo Tolak Pemilu Curang di Patung Kuda
Massa berdemo menolak Pemilu 2024 curang di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat (Jakpus), Jumat (19/4/2024) siang ini. (ERA.id/Sachril Agustin)

ERA.id - Sejumlah massa berdemo menolak Pemilu 2024 curang di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat (Jakpus), Jumat (19/4/2024) siang ini.

Pantauan ERA di lokasi sekira pukul 14.35 WIB, para demonstran memadati Jalan Medan Merdeka Barat, arah Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Mahkamah Konstitusi (MK). Sejumlah mobil komando dikerahkan massa dalam aksi kali ini.

Beberapa spanduk pun dibawa massa yang beberapa di antaranya bertuliskan "Tangkap & Adili Jokowi", "Adili Pelaku Kecurangan", dan lain-lain.

Orator pun bergantian berorasi terkait Pemilu 2024 curang. Mereka juga meminta agar pasangan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka didiskualifikasi dari Pilpres 2024.

Polisi telah berada di sekitar lokasi untuk menjaga. Pagar pembatas besi telah dipasang untuk membatasi massa dan Jalan Medan Merdeka Barat ditutup dengan barrier beton.

Tidak terlihat ada massa dari Prabowo-Gibran yang berunjuk rasa pada hari ini.

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak jadi menggelar demonstrasi di gedung MK, Jakpus, pada Jumat hari ini. Aksi dibatalkan karena mengikuti arahan Prabowo.

"Berdasarkan arahan dari Pak Prabowo, saya selaku komandan TKN Prabowo-Gibran berdasarkan jajaran serta inisiator aksi massa dari pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran, kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung dan pemilih atas pembatalan aksi damai ini," kata Ketua Relawan TKN Prabowo-Gibran, Haris Rusli Moti saat jumpa pers, Kamis (18/4).

Haris menambahkan Prabowo menginstruksikan relawannya untuk menghormati proses hukum dan konstitusi yang sedang berjalan di MK. Prabowo juga meminta kepada seluruh pendukungnya untuk percaya dengan MK.

"Pak Prabowo juga meminta kita pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan tekanan politik dalam bentuk gerakan massa maupun gerakan dalam bentuk Amicus Curiae ke MK," ucapnya.

Rekomendasi