ERA.id - Sejumlah massa yang berunjuk rasa menolak hasil Pemilu 2024 curang di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat (Jakpus), menggelar salat dzuhur berjamaah.
Pantauan ERA, massa berhenti sejenak berorasi usai memasuki waktu dzuhur. Sebagian demonstran langsung mengambil wudhu dengan air mineral yang dibawanya.
Sebagian massa lainnya masuk ke area taman lalu mengambil air kolam untuk wudhu. Anggota tubuh dibasuhkan dengan air kolam untuk mensucikan diri.
Setelah itu, para demonstran ikut salat berjamaah di area Jalan Medan Merdeka Barat, Jakpus, dengan beralaskan tikar yang dibawanya atau dibelinya dari pedagang. Salat berlangsung dengan khusyuk meski berada di bawah terik sinar matahari.
Usai salat, orator kembali berorasi tentang kecurangan Pemilu 2024. Mereka meminta pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka didiskualifikasi dari Pilpres 2024.
Polisi dan TNI masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi. Jalan Medan Merdeka Barat sendiri masih ditutup.