ERA.id - Polisi menyebut Tarsum Bin Daspin (50), suami yang membunuh dan memutilasi istrinya sendiri, Yanti (44) di kawasan Ciamis, Jawa Barat (Jabar), sempat mencoba bunuh diri.
"Info dari masyarakat seperti itu (mencoba bunuh diri, yaitu saat) sebelum peristiwa pembunuhan dan setelah pembunuhan terjadi. (Percobaan bunuh diri dengan) Benturkan kepalanya dan menyayat lengan kirinya," kata Kapolres Ciamis, AKBP Akmal kepada wartawan, Rabu (8/5/2024).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Joko Prihatin menambahkan Tarsum sempat dibawa ke rumah sakit untuk diberi pengobatan sebelum peristiwa pembunuhan dan memutilasi istrinya.
Pihak puskesmas sempat ke rumah Tarsum untuk memeriksa kondisi kejiwaannya. Saat itu, Tarsum mengaku sehat-sehat saja.
"Karena ketika observasi kelihatan gelisah walaupun tersangka sendiri waktu itu diwawancara sama diobservasi sama pihak puskemas dia bilang, 'Saya tidak sakit, saya sehat saja kok.' Akhirnya dikasih obat terus belum dikontrol lagi sudah kejadian itu (mutilasi)," ujar Joko.
Sebelumnya, polisi menyampaikan Tarsum Bin Daspin yang membunuh dan memutilasi istrinya sendiri di kawasan Ciamis dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua, Bandung.
"Hukumnya, jadi harus dirujuk, tidak bisa sehari dua hari, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Cisarua selama kurang lebih empat belas hari untuk observasi selanjutnya," kata Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Joko Prihatin kepada wartawan hari ini, Rabu (8/5/2024).
Hasil pemeriksaan sementara, Tarsum diduga mengalami depresi. Ia dibawa ke RSJ sejak Selasa (7/5/2024) kemarin.
Observasi di RSJ dilakukan untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku. Joko pun mengatakan keterangan Tarsum masih berubah-ubah.