ERA.id - Polisi menyampaikan seorang ibu, SNF (26) yang menusuk anaknya, AAMS (5) sebanyak 20 kali hingga tewas di rumahnya di kawasan Kota Bekasi, Kamis (7/3) silam, kembali ditahan di Rutan Polres Metro Bekasi Kota,
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus menjelaskan pelaku sebelumnya dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Sabtu (9/3) karena melukai dirinya sendiri.
Usai 16 hari dirawat, SNF dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan Grogol, Jakarta Barat. Setelah 11 hari dirawat di sana, dokter menyampaikan kondisi SNF telah stabil dan sudah bisa dijemput.
"Dari dasar itu penyidik melakukan penjemputan terhadap tersangka dan membawa kembali ke Polres, dan melanjutkan penahanan kembali dan sampai saat ini masih ditahan," kata Firdaus kepada wartawan, Rabu (8/5/2024).
Perwira menengah Polri ini menambahkan penyidik masih melengkapi berkas perkara SNF.
Sebelumnya, polisi mengungkapkan, SNF tak menyesali perbuatannya usai menusuk anaknya hingga tewas di rumahnya di kawasan Kota Bekasi beberapa waktu lalu.
"Saat sadar, kita tanyakan. Dia tidak menyesal, tidak menyesal karena sudah bunuh anaknya, karena itu ada bisikan gaib itu," kata AKBP Muhammad Firdaus kepada wartawan dikutip Senin (11/3).
SNF terkadang berhalusinasi karena mengidap skizofrenia. Ibu ini juga tidak menangis ketika mengetahui anaknya tewas di tangannya sendiri.
"Nggak ada (pelaku nangis)," tambahnya.