ERA.id - Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial CC (16) yang meloncat dari lantai tiga di rumah majikannya, di kawasan Cimone, Kota Tangerang, meninggal dunia.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membenarkan hal tersebut seraya menjelaskan korban sebelumnya sempat menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang akibat luka patah tulang di bagian kaki dan punggung akibat meloncat dari lantai tiga.
“Korban meninggal dunia kemarin Rabu (5/6) pukul 14.18 WIB,” ucapnya saat dikonfirmasi dari Jakarta, Kamis kemarin.
Dia menjelaskan sebelumnya CC dirawat di RS Tiara, Kota Tangerang, sejak Rabu (29/5) dan kemudian dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang sejak Kamis (30/5).
“Pada 1 Juni korban tidak sadarkan diri sehingga diputuskan korban masuk dalam perawatan Intensive Care Unit (ICU). Selanjutnya pada 5 Juni 2024 siang korban meninggal dunia,” kata Zain.
Sementara, Direktur RSU Kabupaten Tangerang Endang Widyastiwi menjelaskan penyebab meninggalnya CC akibat adanya luka serius pada bagian paru-paru.
Endang mengungkapkan dari hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya luka memar di bagian paru-paru yang cukup serius, untuk lebih pastinya akan dilakukan autopsi terhadap korban guna mengetahui penyebab kematian.
"Kondisi seperti ini bisa menyebabkan penggumpalan darah di situ, ada trauma yang cukup dalam, yang akhirnya menyebabkan kematian,"kata Widyastiwi
Menurut tim dokter ketika dirujuk ke RSUD awalnya yang terlihat pada korban hanya luka patah tulang kaki dan punggung, setelah dilakukan observasi terdapat memar pada bagian paru-paru korban hingga terjadi penggumpalan darah.
“Ternyata dalam perjalanan waktu kalau kita tahu ada luka memar di paru-paru dan lain-lain, tentunya itu berangsur, dan pada hari pertama paru-parunya bersih, ternyata pada hari kedua ada memar di parunya,” kata Direktur RSUD Kabupaten Tangerang, Endang Widyastiwi.
Sebelumnya Polres Metro Tangerang Kota masih menyelidiki kasus seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial CC (17) yang nekat melompat dari atap rumah bertingkat di Perumahan Cimone Permai, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
"Dalam hal ini Unit PPA Satreskrim dan Polsek Karawaci Polres Metro Tangerang Kota masih fokus koordinasi penanganan medis terhadap korban dengan Dinkes dan Dinsos Kota Tangerang," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Polisi Zain Dwi Nugroho.