Pria Misterius Lempar Komisioner KPU Jakut dengan Bangkai Ayam dan Kertas Ancaman

| 09 Aug 2024 10:11
Pria Misterius Lempar Komisioner KPU Jakut dengan Bangkai Ayam dan Kertas Ancaman
ILUSTRASI sabung ayam. (Wikimedia Commons)

ERA.id - Salah satu Komisioner KPU Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri, dilempari bangkai ayam oleh orang misterius. Ini lalu dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Utara.

Selain bangkai, dua orang tak dikenal tersebut melempar kertas berisi ancaman. "Infonya saat ini sedang diselidiki polisi," kata Komisioner KPU Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri, di Jakarta, Kamis kemarin.

Ia mengatakan, polisi sudah datang ke Kantor KPU Jakarta Utara dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dugaan kasus pengancaman ini.

“Tadi Ketua KPU Jakarta Utara Bahder sudah melaporkan hal ini kepada pihak Kepolisian. Saya tadi lapor ke ketua dan Ketua Bahder melapor ke polisi,” kata dia.

Ia mengatakan, KPU Jakarta Utara tetap melaksanakan agenda-agenda yang sudah terjadwal dan sejauh ini kinerja pihak Kepolisian berjalan sangat bagus.

Pelemparan ini dinilai aksi teror dan bentuk ketidakpuasan yang ditunjukkan kepada salah satu salah komisioner KPU Kota Jakarta Utara (Jakut).

Pengancaman terhadap Komisioner KPU Jakarta Utara terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.25 WIB yang diduga dilakukan dua orang pria tidak dikenal. Keduanya menggunakan sepeda motor dengan helm tertutup.

Kedua pelaku menggunakan jaket ojek daring dan berhenti di depan Kantor KPU Jakarta Utara. Lalu satu orang turun dari sepeda motor langsung melempar bungkusan plastik hitam ke halaman Kantor KPU Jakarta Utara.

Bungkusan plastik itu berisi satu ekor bangkai ayam dan selembar kertas berisi tulisan "Peringatan keras Abie Maharullah Madugiri jangan kamu main-main atau keluargamu taruhannya ingat itu dan camkan baik-baik".

Saat aksi pelemparan terjadi, seorang saksi yang merupakan petugas keamanan KPU Jakut mengatakan dirinya menutup pagar kantor sekitar pukul 00.00 WIB karena sudah tidak ada kegiatan. Lalu pada Kamis pagi, dia menaikkan bendera dan melihat ada bungkusan plastik hitam.

Rekomendasi