Kakak-Beradik Tewas Berpelukan dalam Kebakaran di Tambora, Ibunya Meninggal Depan Kamar Mandi

| 15 Oct 2024 16:00
Kakak-Beradik Tewas Berpelukan dalam Kebakaran di Tambora, Ibunya Meninggal Depan Kamar Mandi
Rumah dengan tiga korban meninggal akibat kebakaran di Jalan Kalianyar IV RT/RW 11/02 Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat dipasangi garis polisi, Selasa (15/10/2024). ANTARA/Risky syukur

ERA.id - Kebakaran di Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa (15/10/2024) dini hari, menewaskan lima warga. Dua di antaranya kakak-beradik yang ditemukan dalam kondisi berpelukan.

Kakak beradik tersebut berinisial AS (13) dan Y (12). Mereka meninggal dalam kondisi berpelukan dalam peristiwa kebakaran di Jalan Kalianyar IV RT/RW 11/02 Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat.

"Iya saling berpelukan, abang adik itu, di dekat bak mandi," kata Ketua RW 02 Kalianyar Suwardi kepada wartawan di lokasi, dikutip dari Antara.

Sementara itu, ibu mereka yang berinisial AR (40) juga ditemukan meninggal di depan pintu kamar mandi.

"Kondisinya itu yang dua di dalam kamar mandi, si AS sama adiknya. Sedangkan ibunya si AR itu ada di luar, di depan pintu kamar mandi. Kamar mandi di lantai bawah atau lantai 1," ucap Suwardi.

Adapun Suwardi menjadi perwakilan warga yang masuk bersama pihak Indonesia Automatic Finger Identification System (INAFIS) ke lokasi rumah ibu dan dua anak yang tewas untuk memeriksa TKP.

"Iya karena saya diminta untuk melakukan pendampingan," kata Suwardi.

Di lokasi, rumah dengan tiga korban meninggal tersebut masih dipasangi garis polisi. Tembok rumah sudah nampak runtuh oleh kebakaran serta bagian dalam rumah serta perabotan hangus terbakar.

Terdapat setidaknya dua tabung gas di dalam rumah tersebut yang tampak gosong akibat kobaran api.

Sebelumnya, lima orang berinisial R (7), S (66), A (40), AS (13), dan Y (12) dinyatakan tewas dalam kebakaran yang melanda sekitar 30 rumah tinggal di Jalan Kalianyar IV RT/RW 11/02 Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat pada Selasa dini hari sekira pukul 01.22 WIB.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin berkata bahwa kebakaran diduga terjadi akibat kebocoran tabung gas.

"Diduga karena kebocoran gas," kata Syarif saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Rekomendasi