1.904 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Demo Reuni 411 di Patung Kuda Hari Ini

| 04 Nov 2024 10:06
1.904 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Demo Reuni 411 di Patung Kuda Hari Ini
Poster Reuni 411. (Youtube/IBTV)

ERA.id - Sejumlah massa yang tergabung dalam Front Persaudaraan Islam (FPI) dan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam lainnya akan menggelar aksi Reuni 411 di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (4/11/2024) hari ini.

Dari poster yang diterima, massa Reuni 411 menuntut dua hal, yakni mengadili Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan menangkap Fufufafa. Aksi digelar pukul 13.00 WIB nanti.

Massa awalnya berkumpul dulu di Masjid Istiqlal, Jakpus. Setelah itu, mereka akan melakukan long march ke Istana Negara. Polisi pun menyatakan pihaknya akan mengamankan unjuk rasa tersebut.

"Dalam rangka pengamanan aksi Reuni 411 di Patung Kuda hari ini, kami melibatkan 1.904 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Senin (4/11/2024).

Susatyo menerangkan personel gabungan itu berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait. Para personel itu akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.

Untuk pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional atau melihat perkembangan dan dinamika di lapangan.

"Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas di Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan," ujarnya.

Susatyo pun mengingatkan seluruh personel untuk selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, dan humanis.

Kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator diminta untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

Mantan Kapolres Bogor Kota ini menyebut personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya. 

Rekomendasi