ERA.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Jumat karena adanya laga Timnas Indonesia melawan Jepang.
"Warga yang tidak menonton di SUGBK diminta menghindari kawasan itu agar tidak terkena macet," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Latif Usman saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Suporter Timnas Indonesia yang hendak menonton pertandingan tersebut juga diimbau agar tak memakai kendaraan pribadi.
Latif menjelaskan sudah mempersiapkan tujuh skema pengalihan arus lalin. Namun, rekayasa lalin masih bersifat situasional.
Berikut ini skema rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar kawasan SUGBK:
1. Arus lalu lintas yang dari Jalan Gatot Subroto yang akan menuju ke Jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi
2. Arus lalu lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju layang Ladokgi ke arah Jalan Gerbang Pemuda
3. Arus lalu lintas yang dari Bundaran Senayan yang akan menuju Jalan Pintu Satu Senayan diluruskan ke Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi
4. Arus lalu lintas dari Jalan Mustopo yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya
5. Arus lalu lintas dari arah Jalan Patal Senayan 1 yang akan menuju ke arah Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kiri ke Jalan Tentara Pelajar
6. Arus lalu lintas arah Manggala Wanabakti yang akan menuju Jalan Lapangan Termbak diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar
7. Arus lalu lintas dari Jalan Tentara Pelajar yang akan menuju Jalan Patal Senayan diluruskan ke arah Permata Hijau.
Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.500 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan tim nasional sepak bola Indonesia melawan Jepang pada laga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Jumat malam.
"Menyiagakan sebanyak 2.500 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola Indonesia vs Jepang di GBK Jakarta yang akan digelar pada Jumat malam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi
Ade Ary Syam Indradi.