Remaja yang Bunuh Ayah-Nenek di Jaksel Tutupi Wajahnya dengan Kaus Saat Lakukan Pembunuhan

| 07 Jan 2025 18:15
Remaja yang Bunuh Ayah-Nenek di Jaksel Tutupi Wajahnya dengan Kaus Saat Lakukan Pembunuhan
Lokasi anak bunuh ayah-neneknya di Jaksel. (Antara)

ERA.id - Seorang remaja berinisial MAS (14) ditangkap usai membunuh ayah dan neneknya, APW (40) dan RM (69) serta melukai ibunya, AP (40) di rumahnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel). Pelaku anak ini menutup sebagian wajahnya ketika melakukan pembunuhan tersebut.

"Jadi dia memakai baju kaus yang diikat di wajahnya (ketika akan melakukan pembunuhan), itu yang dipakai sebelum keluar dari kamar. (Dia menutup wajahnya dengan) baju kaos, betul (untuk menutupi setengah wajahnya," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi kepada wartawan, Selasa (7/1/2025).

Keterangan ini didapat usai polisi memeriksa AP. Maksud dan tujuan MAS menutupi sebagian wajahnya belum diketahui.

Nurma menambahkan pelaku MAS ini telah selesai menjalani observasi untuk diperiksa kejiwaannya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, dia belum mau mengungkapkan hasil observasi tersebut.

"Untuk hasilnya udah dikumpulkan di penyidik, untuk isinya, tentunya yang bisa menjelaskan adalah ahlinya," jelasnya.

Sebelumnya, MAS ditetapkan sebagai anak berkonflik dengan hukum atau tersangka usai membunuh ayah dan neneknya serta melukai ibunya, AP di rumahnya di kawasan Cilandak. Sang ibu ternyata memaafkan perbuatan anaknya yang melakukan pembunuhan.

"Bagaimana pun yang dia lakukan, dia tetap anak saya dan tetap memaafkan, itu kata-kata ibunya," kata Nurma Dewi menirukan perkataan AP, kepada wartawan, Jumat (13/12/2024).

Nurma menjelaskan AP masih tak menyangka jika anaknya membunuh keluarganya sendiri. Ibu ini memaafkan MAS agar anaknya ini mendapatkan keringanan hukuman dari hakim. Dia ingin melindungi anaknya.

"Bahkan dia menganggap jika (penusukan) itu bukan perbuatan anaknya. Karena memang waktu itu malam. Sampai pada penyidik menunjukan buktinya baru dia percaya," ungkap Nurma.

Rekomendasi