ERA.id - Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Edy Murbowo menjelaskan satpam sekarang berbeda dengan dulu karena harus memiliki kompetensi. Karena itu, Edy mendorong agar upah satpam ditingkatkan.
"Kemudian yang belum selesai adalah, mohon maaf, Pak Ketua ABUJAPI dan Ketum APSI, yaitu masalah SUSU satpam, skala dan struktur upah satpam. Supaya teman-teman satpam, profesi satpam, akan mendapat tempat yang lebih layak dibandingkan sekarang," kata Edy di acara HUT ke-44 Satpam di Auditorium Mutiara PTIK, Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Edy menjelaskan tugas satpam semakin berat dan penuh tantangan. Seorang satpam pun ketika bekerja harus menampilkan dua sisi wajah, yakni tegas dan humanis.
Wajah tegas berarti identik dengan kedisiplinan dalam menegakkan peraturan. Untuk wajah humanis adalah melayani masyarakat dengan sepenuh hati agar timbul kepercayaan terhadap satpam.
Satpam juga membantu tugas kepolisian untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Sebelum bekerja, seseorang yang menjadi akan satpam harus menjalani pelatihan terlebih dahulu. Selain itu, harus mengikuti uji kompetensi dari lembaga bersertifikasi.
Di era perkembangan teknologi dan informasi ini, Edy menyebut sekuriti dituntut untuk terus meningkatkan kompetensinya. Agar wajah satpam semakin baik lagi, Polri mendorong agar dibentuk Kode Etik Satpam.
"Yang kedua, upaya yang telah dirintis yaitu, satpam sebagai sebuah profesi perlu memiliki kode etik satpam. Dan perangkat etiknya untuk menertibkan perilaku perilaku satpam yang tidak sesuai ketentuan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, jenderal bintang dua Polri ini meminta seluruh satpam untuk terus mengabdi ke masyarakat, bangsa, dan negara.
"Tumbuhkan kebanggaan dan kehormatan sebagai anggota satpam yang memiliki integritas. Tingkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam bertugas dan junjung tinggi etos kerja dan loyalitas dalam menjalankan tugas dengan tetap memegang teguh disiplin dan prinsip prinsip satpam," ucapnya.