Tim Editor
ERA.id - Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan pihaknya bersama instansi terkait melakukan Operasi Keselamatan 2025 jelang mudik Lebaran tahun ini. Dari operasi ini, polisi telah menangkap 100 kendaraan travel gelap.
"Hari ini cara bertindak operasi keselamatan lalu lintas adalah preventif dan preemtif. Dan Polda Metro Jaya sudah mengamankan kurang lebih hampir 100 kendaraan travel yang diduga gelap," kata Agus kepada wartawan, Senin (17/2/2025).
Sebanyak 100 kendaraan travel ini diamankan karena tidak memiliki izin trayek atau izin mengangkut penumpang. Lalu karena kendaraan tersebut tidak di-cover asuransi.
Agus pun menyebut operasi ini dilakukan agar masyarakat dapat mudik dengan aman dan lancar.
"Hasil evaluasi tahun lalu bahwa (ada kejadian) travel tersebut telah terjadi kecelakaan di Km 58 (Tol Japek). Korbannya cukup banyak hampir 11, maka dari itu jajaran Korlantas Polri dan jajaran melakukan upaya-upaya preemtif untuk bisa menyampaikan kepada seluruh pengusaha, khususnya travel gelap agar tidak mencari penumpang pada saat Lebaran," jelasnya.
Jenderal bintang dua Polri ini lalu menyebut pihaknya bakal menertibkan klakson telolet yang terpasang di sejumlah bus. Penertiban dilakukan karena dinilai melanggar aturan.
Jika ada sopir bus yang kedapatan memakai klakson telolet, bakal ditilang karena telah melanggar Pasal 285 ayat 1 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Iya, kita lakukan tilang, karena memang dalam operasi keselamatan lalu lintas itu ada tiga cara bertindak, yang pertama preemtif 40 persen, yang kedua preventif 40 persen, dan 20 persen adalah penindakan termasuk yang nanti akan kita tilang itu (klakson telolet)" ucapnya.
