ERA.id - Viral di media sosial aksi sejumlah orang dari organisasi masyarakat (ormas) yang mengacak-acak Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi.
Dari video dan narasi di akun Instagram @kabarbekasi.id, massa ormas yang memakai seragam loreng itu merusak fasilitas dengan melempar tempat sampah. Setelah itu, tempat sampah itu diangkat hingga sampah-sampah berserakan di depan pintu masuk.
Seorang pria berbadan gempal dan bertopi terlihat berbicara menghadap ke arah CCTV ruangan.
"Assalamualaikum Wr. Wb. kami dari Laskar Merah Putih, yang mau lihat dari CCTV di depan, untuk kita ngopi bersama walaupun di bulan puasa. Terima kasih, Wassalamualaikum Wr. Wb." kata pria tersebut sambil membuat gestur menjulurkan lidah dilihat di akun Instagram @kabarbekasi.id.
Kapolsek Cikarang Pusat, AKP Elia Umboh mengatakan kejadian itu terjadi pada Selasa (18/3) silam. Ormas yang melakukan keributan di kantor Dinkes Kabupaten Bekasi itu berasal dari Laskar Merah Putih.
"Sekelompok orang yang mengatasnamakan LSM Laskar Merah Putih ke kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dengan maksud dan tujuan ingin bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) namun Kadinkes tidak ada di tempat," kata Elia Umboh dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).
Umboh tak merinci mengapa ormas itu ingin bertemu Kadinkes Kabupaten Bekasi. Dia hanya menjelaskan Kadinkes tidak ada di kantor karena sedang rapat di luar.
Karena tak dapat bertemu dengan Kadinkes, ormas Laskar Merah Putih marah-marah dan melakukan perusakan seperti video yang beredar di media sosial.
Pegawai Dinkes Kabupaten Bekasi ketakutan akan aksi ormas tersebut. Mereka lalu melaporkan peristiwa ini ke polisi.
Polsek Cikarang Pusat kemudian melakukan mediasi. Hasil mediasi, ormas Laskar Merah Putih meminta maaf atas perbuatannya yang melakukan perusakan. Untuk pihak Dinkes Kabupaten Bekasi tak akan melakukan penuntutan.
"Adanya permintaan maaf dari perwakilan LSM Laskar Merah Putih kepada pihak Dinkes. Pihak LSM Laskar Merah Putih berjanji tidak akan mengulangi kembali. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan," imbuh Umboh.