Aliansi Ojek Online Demo Besar-besaran di Jakarta Tanggal 20 Mei, Pengemudi Offbid Seharian

| 17 May 2025 11:00
Aliansi Ojek Online Demo Besar-besaran di Jakarta Tanggal 20 Mei, Pengemudi Offbid Seharian
Ribuan Pengemudi ojol melakukan demo di Kantor Gojek Perwakilan Lampung di Jalan Wolter Mongonsidi, setelah sebelumnya berkumpul di Tugu Adipura Bandarlampung, Kamis (5/9/2019) (ANTARA/Dian Hadiyatna)

ERA.id - Asosiasi pengemudi ojek online (ojol) Garda Indonesia meminta maaf kepada masyarakat Jakarta dan aglomerasi Jabodetabek karena akan menggelar aksi besar-besaran.

Aksi tersebut akan dilakukan menjelang dan pada 20 Mei 2025 dalam rangka unjuk rasa akbar dan reuni aspirasi akbar Aksi 205. Jakarta disebut akan diserbu pengemudi ojol gabungan roda dua dan roda empat.

“Selain akan kedatangan ribuan ojol dan taksi online dari berbagai penjuru bahkan ada yang akan hadir dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Cikampek dan Karawang dari arah timur pulau Jawa, Jakarta akan kedatangan juga ratusan ojol dari barat pulau Jawa seperti dari Palembang, Lampung dan Banten Raya,” kata Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/5/2025), dikutip dari Antara.

Aksi Akbar 205 ini akan terkonsentrasi di Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan, dan DPR RI.

Igun mengatakan sangat besar kemungkinan sebagian Jakarta akan lumpuh karena kemacetan panjang. Untuk itu, lanjut Igun, pihaknya meminta maaf dari jauh hari apabila ada masyarakat terjebak kemacetan dan terganggunya kegiatan masyarakat.

“Kami mohon masyarakat pengguna jalan sekitar lokasi-lokasi Aksi Akbar 205 untuk menyesuaikan jam melintasnya agar tidak terjebak kemacetan,” kata Igun.

Adapun hal yang dituntut dalam aksi ini adalah mengenai pelanggaran peraturan regulasi Kepmenhub KP No.1001 tahun 2022 terkait potongan biaya aplikasi 20 persen yang dilanggar oleh perusahaan aplikator-aplikator besar hingga mencapai 50 persen.

Igun mengatakan mereka menuntut payung hukum untuk ojol, potongan biaya aplikasi hanya 10 persen, dan revisi tarif (hapus aceng, slot, double order, hemat dll)

Selain aksi unjuk rasa, GARDA juga melakukan aksi offbid atau mematikan aplikasi massal total seluruh Jabodetabek selama Selasa, 20 Mei 2025, mulai jam 00.00 sd jam 23.59 WIB

Lebih lanjut, Igun memaparkan pada Selasa 20 Mei 2025, akan ada beberapa aliansi ikut serta, antara lain APOB, GOGRABBER, TEKAB, SAKOI, dan GEPPAK organisasi Gerakan Putra Putri Asli Kalimantan.

Aksi 205 juga diperkirakan akan dilakukan serentak di hampir seluruh kota di Indonesia. Estimasi total pengemudi online roda dua dan roda empat yang akan turun aksi sekitar 500.000 orang baik yang aksi langsung maupun yang mematikan aplikasi dengan target utama kota Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Manado, dan Ambon.

“Bagi ojol yang tidak mengikuti aksi, mungkin akan diberikan arahan persuasif untuk tidak aktifkan aplikasinya namun apabila arahan himbauan persuasif masih juga tidak mau ikuti maka kami serahkan kepada tim lapangan untuk membuat keputusan langsung di lapangan,” kata Igun.

Rekomendasi