ERA.id - Sejumlah anak sekolah yang tengah melintas turut membantu mengejar anak jalanan yang kabur saat razia di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu petang.
Razia yang melibatkan petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, dan Polri itu dilakukan di sekitar kawasan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat Satpol PP bergerak menuju kawasan Pulomas, ditemukan seorang "pak ogah" yang tengah beraksi. Saat petugas datang, "pak ogah" tersebut langsung lari di pinggir jalan dan langsung menyebrang.
Suasana mendadak riuh, terutama ketika sekelompok pelajar berseragam Pramuka yang berada di sekitar lokasi spontan ikut berteriak dan berlari mengejar Pak Ogah.
Beberapa dari mereka mengabadikan aksi itu menggunakan ponsel, sedangkan satu pelajar fokus mengejar.
Petugas Satpol PP sempat kewalahan mengejar pelanggar yang berpencar ke berbagai arah itu.
"Woi mau ke mana?" kata pelajar.
"Kejar..kejar..tangkap," kata petugas sambil mengejar.
Bahkan, seorang pelajar tersebut sempat adu mulut dan saling tunjuk dengan seorang Pak Ogah di trotoar. Petugas lainnya akhirnya bersiaga di belakang badan PMKS itu dan akhirnya berhasil ditangkap.
Aksi razia dilanjutkan di Jalan Jatinegara Kaum, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan kawasan Pulogadung lainnya.
Adapun aksi razia PMKS tersebut dilakukan secara berkala untuk menjaga ketertiban umum di wilayah Jakarta Timur.
"Ini memang merupakan kegiatan rutin yang dilakukan serentak di seluruh kecamatan se-Jakarta Timur," kata Kepala Satpol PP Kecamatan Pulogadung Andik Sukaryanto di tempat kejadian perkara (TKP), Rabu.