Viral Video Pungli di Trotoar Palmerah, Pramono Murka: Itu Nggak Boleh!

| 08 Aug 2025 21:40
Viral Video Pungli di Trotoar Palmerah, Pramono Murka: Itu Nggak Boleh!
Pungli di trotoar Palmerah (ANTARA/Risky Syukur)

ERA.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo akan menindak tegas aksi pungutan liar atau pungli yang viral di media sosial. Aksi pungli itu terjadi di Jalan Pejompongan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Yang jelas, yang seperti itu nggak boleh terjadi. Saya segera minta Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk menertibkan, siapapun itu," kata Pram, dikutip Antara, Jumat (8/8/2025).

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengaku akan melakukan koordinasi dengan Satpol PP dan pihak kepolisian. Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan penertiban.

"Terkait viral sekelompok orang yang meminta upah kepada pengendara motor untuk melewati trotoar di Palmerah, kami akan berkoordinasi dengan Kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan penertiban," kata Syafrin.

Syafrin menerangkan pihaknya akan menempatkan petugas di lokasi. Hal itu agar kejadian serupa tidak terulang.

"Menempatkan anggota di lokasi agar tidak terulang kembali aktivitas Pak Ogah di lokasi dan sepeda motor tidak menggunakan trotoar untuk melintas, khususnya pada sore hari," kata Syafrin.

Berdasarkan video yang diunggah di akun Instagram milik @lutfiagizal pada Kamis (7/8), tampak sekelompok orang melakukan pungli ke pemotor yang hendak menerobos trotoar saat macet.

Mereka tampak menawarkan jasa kepada pengendara untuk bisa menghindari lalu lintas yang macet dari arah Jalan Pejompongan menuju Stasiun Palmerah atau Jalan Jenderal Gatot Subroto. Orang-orang itu lalu meminta bayaran.

Pada video tersebut, tampak tiga orang yang mengarahkan sepeda motor untuk menaiki trotoar. Tampak juga ada orang yang membawa wadah untuk menaruh uang dari pengendara.

Rekomendasi