ERA.id - Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat menyelidiki kematian seorang wanita berinisial PA (21) yang ditemukan dalam posisi terlentang dengan luka bakar di sekujur tubuh di kamar kos Blok Ceblok, Desa Singajaya, Indramayu, Sabtu (9/8).
Kepala Seksi Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengatakan penemuan jasad korban berawal dari laporan warga setempat, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Unit Identifikasi (Inafis) Satreskrim Polres Indramayu.
“Perlu kami sampaikan kami sudah menerima laporan terkait penemuan orang meninggal di Desa Singajaya, Indramayu. Lokasinya di sebuah kamar kos. Korban, jenis kelamin perempuan,” katanya di Indramayu, Sabtu (9/8/2025).
Ia menjelaskan setibanya di lokasi, Tim Inafis langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta sterilisasi area tersebut dengan memasang garis polisi.
Dia menyebutkan pemeriksaan awal di lokasi kejadian, menguatkan dugaan adanya tindak kekerasan yang menyebabkan kematian korban.
Menurutnya, petugas kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pemilik kos, dan mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian.
Ia menyampaikan barang bukti tersebut berupa pakaian korban dan beberapa benda, dari dalam kamar kos yang diduga berkaitan dengan kasus tersebut.
"Korban merupakan penghuni kos. Barang bukti sudah kami amankan untuk melengkapi proses penyelidikan. Mohon doa, semoga kasus ini segera terungkap," ujarnya.
Ia menuturkan saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Indramayu, untuk keperluan autopsi.
Penyidik, kata dia, masih mengumpulkan keterangan saksi tambahan dan mencocokkannya dengan temuan di lapangan.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penelusuran di sejumlah lokasi yang terpasang kamera pengawas (CCTV). Data dari kamera tersebut akan dihimpun guna memperlancar proses penyelidikan.
Tarno menegaskan penyelidikan terus dilakukan, untuk memastikan penyebab kematian korban dan mengungkap pelakunya.
“Identitas korban masih kami dalami. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia. Penyebab kematian masih dalam penyelidikan. Nanti kami sampaikan hasilnya,” tuturnya.