Heboh Petugas Bawa Daging Pakan Harimau di Ragunan, Pengelola: Kami Terbuka Disidak

| 17 Nov 2025 14:05
Heboh Petugas Bawa Daging Pakan Harimau di Ragunan, Pengelola: Kami Terbuka Disidak
Daging pakan harimau dibawa (Antara/Bayu Pratama S)

ERA.id - Heboh soal dugaan pakan satwa, khususnya harimau di Taman Margasatwa Ragunan dibawa pulang oleh petugas. Pengelola pun terbuka untuk penyelidikan kasus tersebut.

Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang menanggapi unggahan viral di media sosial tentang dugaan korupsi pakan satwa, khususnya daging yang dibawa pulang petugas. Wahyudi menekankan pihaknya terbuka untuk menjalani pemeriksaan dugaan tersebut.

"Iya, kami sangat terbuka jika ada sidak," kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang, dikutip Antara, Senin (17/11/2025).

Terkait dugaan itu, pihaknya siap menerima kedatangan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk memastikan langsung kabar tersebut.

"Rencananya, Pak Gubernur akan meninjau ke Ragunan," ucap Wahyudi.

Lebih lanjut, pengelola Taman Margasatwa Ragunan menegaskan penyediaan pakan sudah sesuai dengan kebutuhan satwa, yang meliputi kesehatan hingga perawatan harian.

Maka dari itu, Wahyudi menegaskan informasi yang beredar di dalam postingan tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan kondisi faktual di Taman Margasatwa Ragunan.

Setiap tahapan, kata dia, mulai dari pengadaan bahan pakan, proses penyiapan, hingga pakan tersebut dikonsumsi oleh satwa, serta berada di bawah pengawasan langsung kurator, dokter hewan, nutrisionis, pengelola pakan satwa, dan perawat satwa.

Sebelumnya, viral postingan di media sosial threads yang menyebutkan adanya korupsi pakan di Taman Margasatwa Ragunan sehingga satwa menjadi kurus.

Dalam postingan itu, tertulis dugaan setiap harinya 10 kilogram (kg) daging sapi dan 10 ekor ayam dibawa pulang oleh petugas dan dijual kembali.

Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah menanggapi isu pakan harimau di Taman Margasatwa Ragunan yang dibawa pulang oleh petugas. Ia memastikan isu tersebut tidak benar. 

Rekomendasi