ERA.id - Ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho, AI, diduga bunuh diri usai ditangkap sebagai tersangka pembunuhan. AI diduga nekat mengakhiri nyawanya di Polres Metro Jakarta Selatan setelah ditangkap.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, AI mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Pelaku bunuh diri dengan cara gantung diri di ruang tahanan Polres Metro Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly tidak membantah ataupun membenarkan AI telah tewas. Dia hanya menyebut informasi terkait kasus Alvaro akan disampaikan di lain waktu.
"Nanti saja. Saya masih ikut kegiatan di Cikeas sampai hari Rabu. Makasih," tutur Nicolas saat dihubungi, Senin (24/11/2025).
Polisi sendiri sebelumnya menangkap AI. Usai dilakukan pengusutan dan pemeriksaan terhadap AI, Alvaro akhirnya ditemukan diduga dalam bentuk kerangka manusia. Kerangka itu kini diautopsi.
Sebelumnya, beredar kabar bocah laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho dilaporkan hilang sejak Maret 2025 dan belum ditemukan hingga saat ini. Dari video dan narasi di akun Instagram @anomali.cancer, Alvaro dilaporkan hilang sejak 6 Maret silam.
Posisi terakhir bocah itu tak jauh dari rumahnya, yakni di sekitar Jalan Masjid Jami Al Muflihun, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
Anak ini memiliki ciri-ciri memakai kaus hitam, celana panjang hitam, berambut cepak, dan memiliki lesung pipi.
Saat itu, korban pamit untuk melaksanakan salat magrib di masjid bersama teman-temannya. Namun, Alvaro tak kunjung pulang ke rumah. Warga pun mencari keberadaan korban, namun nihil.
"Namun harapan mereka terantuk pada satu kenyataan pahit, rekaman CCTV di masjid rusak. Satu-satunya alat yang bisa menunjukkan jejak terakhir Alvaro tak bisa digunakan," demikian keterangan akun Instagram tersebut