Cara Ayah Tiri Bunuh Alvaro, Korban Tak Berhenti Menangis Saat Diculik, Pilu

| 24 Nov 2025 20:26
Cara Ayah Tiri Bunuh Alvaro, Korban Tak Berhenti Menangis Saat Diculik, Pilu
Ilustrasi anak menangis. (Unsplash)

ERA.id - Polisi bilang bocah berumur enam tahun, Alvaro Kiano Nugroho yang dilaporkan hilang sejak Maret 2025 di kawasan Jakarta Selatan (Jaksel), dibunuh dengan cara dibekap oleh ayah tirinya, Alex Iskandar.

"Hal ini diakui oleh tersangka. Alvaro dibawa dari salah satu masjid di wilayah Bintaro, Pesanggrahan. Pada saat korban dibawa dalam kondisi menangis yang tidak berhenti sehingga dibekap hingga tewas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025). 

Alex kemudian menaruh jasad Alvaro ke dalam plastik warna hitam. Mayatnya lalu dibawa ke kawasan Tenjo, Bogor, untuk dibuang. "Tepatnya di Jembatan Cilalay pada 9 Maret 2025 pada malam hari atau 3 hari setelah diketahui AKN hilang," tuturnya.

Usai diusut, Alex pun ditangkap. Hasil pemeriksaan sementara, ayah tiri korban ini membunuh anak angkatnya karena dendam.

Sebelumnya, polisi membenarkan ayah tiri yang membunuh Alvaro Kiano Nugroho di kawasan Jaksel, Alex Iskandar tewas di Polres Metro Jakarta Selatan. "Yang bersangkutan diduga bunuh diri di dalam ruang konseling. Bukan di sel tahanan," kata Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Senin.

Namun, Budi enggan merinci bagaimana AI mengakhiri hidupnya. Dia hanya menyebut informasi lengkap terkait kasus Alvaro akan disampaikan di lain waktu.

Rekomendasi