Besok Malam Ada Reuni 212 di Monas, Warga Diminta Hindari Potensi Kemacetan

| 01 Dec 2025 17:05
Besok Malam Ada Reuni 212 di Monas, Warga Diminta Hindari Potensi Kemacetan
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin (Era.id/Sachril Agustin)

ERA.id - Presidium Alumni (PA) 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), dan sejumlah elemen masyarakat lainnya akan menggelar Reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (2/12/2025). Polisi meminta masyarakat mengantisipasi kawasan Monas dan sekitarnya karena diprediksi akan terjadi kemacetan.

"Ya kalau di jadwal itu (massa mulai berdatangan ketika) sore, mulai dari sore, dimungkinkan itu ruas Jalan Merdeka Barat, Timur, Utara, Selatan akan terjadi kepadatan. Oleh karena itu kami mengimbau kepada masyarakat Jakarta ataupun beraktivitas di Jakarta bisa menghindari ruas jalan tersebut," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/12/2025).

Acara direncanakan digelar pukul 18.00 WIB. Untuk rekayasa lalu lintas di sekitar Monas sendiri akan bersifat situasional atau melihat kondisi di lapangan.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat ini meminta masyarakat yang akan menghadiri kegiatan Reuni 212 untuk memakai transportasi umum. Sebab, jumlah kantong parkir terbatas.

Bagi masyarakat yang datang memakai bus akan diarahkan untuk parkir di Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Pusat. Untuk peserta yang membawa kendaraan pribadi dapat parkir di IRTI, Masjid Istiqlal, atau gedung Pertamina, Jakarta Puast.

"Besok 1.214 personel kita sudah siapkan. Ini untuk mengantisipasi lintasan-lintasan mereka datang dari luar kota, kemudian juga masuk ke wilayah Jakarta, ada sebanyak 67 titik dari ring 1, ring 2, ring 3 yang kita antisipasi," tuturnya.

Meski begitu, Komarudin meminta masyarakat yang hadir Reuni 212 dengan membawa kendaraan pribadi, untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Jika ada peserta yang melanggar, akan ditilang elektronik atau dengan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

"Tidak akan bertemu langsung dengan petugas, tapi sudah pasti otomatis ter-capture kamera dan akan diberitahukan kepada pemilik kendaraan untuk segera dilakukan pembayaran tilang. Kalau tidak ya tentunya STNK-nya akan terblokir," jelasnya.

Rekomendasi