Tragis! Dua Penagih Utang Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Videonya Viral

| 12 Dec 2025 06:23
Tragis! Dua Penagih Utang Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Videonya Viral
Ilustrasi pembunuhan. (Pixabay)

ERA.id - Dua debt collector, MET dan NAT, dikeroyok orang tak dikenal (OTK) di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel). Mereka tewas setelah satu di antaranya kritis.

"Selanjutnya kedua orang yang bertugas sebagai mata elang (matel) ini dianiaya dan dikeroyok sampai satu meninggal dunia di tempat dan satu lagi meninggal di Rumah Sakit," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Jumat (12/12/2025).

Buntut aksi penganiayaan ini, kelompok korban tak terima dan mendatangi lokasi tempat MET dan NAT dianiaya. Mereka meminta warga yang melihat aksi penganiayaan tersebut untuk melapor dan menyerahkan pelaku ke polisi.

Namun kelompok ini tak mendapat informasi. Mereka marah lalu merusak di sekitar Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. "Jadi masih berupa kendaraan, dan juga kios-kios, serta ada warung-warung juga yang terbakar," tuturnya.

Tidak ada korban dalam insiden ini. Polisi menyebut pihaknya mengusut dua perkara dalam kejadian ini, yakni terkait penganiayaan dan perusakan.

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan dua orang terkapar bersimbah darah di jalanan di kawasan Kalibata. Dalam video itu, terlihat dua pria tak sadarkan diri terkapar di jalanan. Tak terlihat luka di tubuh kedua korban, namun pada area sekitar pria tersebut terdapat banyak darah.

Warga memadati lokasi untuk melihat kondisi kedua orang tersebut. "(Dari dua korban itu) satu yang meninggal, satu lagi ya dalam keadaan koma," kata Kapolsek Pancoran Kompol Mansur kepada wartawan, Kamis (11/12).

Mansur menjelaskan kedua pria itu adalah debt collector. Kejadian berawal ketika korban bersama rekan-rekannya memberhentikan pengendara sepeda motor di kawasan Kalibata berkisar pukul 15.30 WIB tadi.

Setelah pengemudi motor dihentikan, pada saat yang sama sebuah mobil datang menghampiri para mata elang (matel) tersebut. Orang-orang di dalam mobil itu sekira 4-5 orang kemudian turun dan langsung menghajar kedua korban. 

"Tiba-tiba datenglah mobil yang pengendara mobil di jalan juga. Pengendara mobil nggak tahu dari mana tiba-tiba turun untuk membantu (pemotor). Terus dipukulin lah si matel itu," ungkapnya.

Belum diketahui pelaku yang menganiaya korban merupakan teman pengendara motor tersebut atau tidak. Dugaan sementara, para pelaku merupakan orang tak dikenal (OTK).

Para pelaku termasuk pemotor yang sempat diberhentikan korban langsung kabur usai aksi penganiayaan tersebut. Mansur mengatakan pihaknya masih mengusut kasus ini dan memburu para pelaku.

Rekomendasi