Ternyata Polisi yang Keroyok Penagih Utang Mata Elang sampai Tewas di Kalibata

| 12 Dec 2025 23:09
Ternyata Polisi yang Keroyok Penagih Utang Mata Elang sampai Tewas di Kalibata
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (12/12/2025).

ERA.id - Polisi menangkap enam pelaku yang menganiaya dua penagih utang atau debt collector, MET (41) dan NAT (32) hingga tewas di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (11/12). Semuanya anggota Polri alias polisi.

"Adapun keenam tersangka tersebut merupakan anggota dari satuan pelayanan markas di Mabes Polri," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (12/12/2025).

Keenam tersangka itu adalah Bripda Irfan Batubara; Bripda Jefry Ceo Agusta; Brigadir Ilham; Bripda Ahmad Marz Zulqadri; Bripda Baginda; dan Bripda Raafi Gafar. Mereka ditahan dan dijerat 170 ayat 3 KUHP. Kini semuanya diperiksa secara intensif.

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan dua orang terkapar bersimbah darah di jalanan di kawasan Kalibata. Akhirnya diketahui, kedua korban adalah debt collector. Satu di antara korban tewas di TKP. Untuk satu lainnya dalam kondisi kritis.

Polisi menjelaskan kejadian berawal ketika korban bersama rekan-rekannya memberhentikan pengendara sepeda motor di kawasan Kalibata berkisar pukul 15.30 WIB tadi.

Setelah pengemudi motor dihentikan, pada saat yang sama sebuah mobil datang menghampiri para mata elang (matel) tersebut. Orang-orang di dalam mobil itu sekira 4-5 orang kemudian turun dan langsung menghajar kedua korban.

Belum diketahui pelaku yang menganiaya korban merupakan teman pengendara motor tersebut atau tidak. Dugaan sementara, para pelaku merupakan orang tak dikenal (OTK).

Para pelaku termasuk pemotor yang sempat diberhentikan korban langsung kabur usai aksi penganiayaan tersebut. Tak lama setelah itu, korban lainnya yang dinyatakan kritis telah meninggal dunia.

Buntut kejadian ini, kelompok korban mendatangi kawasan Kalibata. Mereka ingin agar pelaku diproses. Namun dalam tindakannya, keributan terjadi hingga akhirnya sejumlah kios dan kendaraan warga dirusak serta dibakar.

Rekomendasi