ERA.id - Jalan Raya Kemang, Jakarta Selatan hingga Sabtu malam pukul 19.35 WIB masih tergenang banjir dengan ketinggian sekitar satu meter sehingga sebagian jalan tertutup air kurang lebih satu kilometer (km).
Banjir masih menutupi permukaan Jalan Raya Kemang sejauh kurang lebih satu km sehingga akses jalan dari arah Antasari menuju Kemang Selatan, Bangka maupun Mampang, tertutup pada Sabtu (20/2/2021) pukul 19.30.
Sebanyak dua unit pompa Indopam berkapasitas 400 liter per detik, ditambah satu pompa berkapasitas 350 liter per detik dan satu unit pompa apung berkapasitas 40 liter per detik dikerahkan untuk menyedot air dari permukaan jalan ke Kali Krukut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah yang ditemui di Jalan Kemang Raya mengatakan penyedotan baru bisa dilakukan setelah tinggi muka air Kali Krukut mulai surut.
"Malam ini teman-teman dari SDA (sumber daya air) yang bergerak menyedot air di Jalan Kemang Raya, air sudah berkurang sekitar 10 cm," kata Azis, seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu, menurut informasi yang dihimpun di lapangan, banjir di Jalan Kemang Raya selain karena curah hujan tinggi juga karena luapan Kali Krukut.
Petugas Pintu Air Kemang Raya mencatat saat banjir menggenangi Jalan Raya Kemang ketinggian muka air Kali Krukut mencapai 350 cm atau siaga satu banjir.
Naiknya permukaan air menyebabkan jebolnya tanggul di Kali Krukut, sehingga air luapan kali masuk ke saluran penghubung hingga merendam dua unit pompa berkapasitas 1.000 liter per detik yang ada di Rumah Pompa Kemang Raya.
"Ada dua tanggul yang jebol, pertama di belakang Plaza Bisnis, panjangnya tidak termonitor, jebol pukul 02.00 WIB," kata Zaenal, petugas piket Rumah Pompa Kemang Raya.
Tanggul kedua jebol berada di belakang Rumah Pompa Kemang Raya, dengan panjang tanggul jebol mencapai 10 meter.