Tim Editor
ERA.id - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kembali menyindir kasus korupsi program rumah DP Rp0 dan dana formula E yang merupakan tanggung jawab dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Melalui cuitannya, Ferdinand mengomentari sebuah gambar, di mana gambar tersebut memperlihatkan kegiatan Anies baswedan yang mendampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam menyaksikan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada mantan atlet sepakbola dan manajer persija, Bambang Pamungkas, di Istora Senayan pada (26/2/21).
Ferdinand mengaku bahwa yang menarik perhatiannya dalam gambar tersebut bukan soal kegiatan vaksin tersebut, melainkan warna pakaian yang dikenakan oleh Anies yang berwarna orange.
Ferdinand menganggap itu merupakan suatu pertanda bahwa Anies Baswedan akan segera menggunakan rompi orange KPK.
“Bagi saya bukan soal vaksinnya yg menarik perhatian, tapi kaos orange yang dikenakan Anies Baswedan ini,” cuit Ferdinand Hutahaean pada Selasa (23/3).
Bg saya bukan soal vaksinnya yg menarik perhatian, tapi kaos orange yg dikenakan Anies Baswedan ini. Mudah2an pertanda bahwa tak lama lagi akan gunakan rompi orange atas kasus2 APBD DKI Jakarta sprt Rumah DP 0% dan Formula E.@KPK_RI msh punya stok kan?https://t.co/vYAI1cSH7G pic.twitter.com/KLws9xsx0s
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 23, 2021
“Mudah-mudahan pertanda bahwa tak lama lagi akan gunakan rompi orange atas kasus-kasus APBD DKI Jakarta sprit Rumah DP Rp0 dan formula E,” lanjutnya.
“@KPK_RI masih punya stok kan?” tambahnya.
Untuk diketahui, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penetapan tersangka ini dilakukan pada Jumat 5 Maret 2021 lalu dengan dugaan korupsi pembelian lahan tanah di beberapa lokasi wilayah Jakarta. Selanjutnya Anies juga sudah mencopot Yoory C Pinontoan dari jabatan Dirut Sarana Jaya atas penetapan tersangka ini.
